Peforma DISK yang sering 99%, RAM dan CPU yang tinggi walaupun kita tidak membuka banyak aplikasi.
Penyebabnya sangat beragam, seperti system requirement yang tidak sesuai,
software yang outdate, virus/malware dan lainya, tetapi umumnya karena:
Visual effect berlebih sampai adanya fitur dan services yang sering kali tidak kita pakai berkerja dibalik layar.
Sebelum kamu menghapus banyak aplikasi atau bahkan melakukan install
ulang windows kesekian kalinya gara-gara komputer kamu sering mengalami
blue scren of the dead saat sedang ranked game 😢, Dibawah ini aku siapkan
beberapa cara untuk mempercepat Windows 10 kamu dan harapan untuk
menendang jauh-jauh bluescreen of desperate itu 😤.
Aku bagi tingkatan “Speed Up” nya menjadi 4 level,
Semakin tinggi levelnya semakin tinggi juga pengaruhnya, tetapi
ada juga risikonya sesuai tingkatan levelnya, Jadi ada baiknya kamu
perlu melakukan backup data seperti “Create Restore Point” atau
memasukan data penting ke flasdisk sebelum melakukan tutorial ini
karena tanggung jawab perangkat kamu berada ditangan kamu sendiri!,
Okay ini dia, Check it out!
Level 1 - Disable Visual Effect Windows 10
Pada level ini tidak ada risiko, Hanya saja komputermu akan berubah tampilanya menjadi lebih tidak elegan. Sebagai gantinya peforma Video Graphic Card kamu akan meningkat.
- Buka start, lalu klik settings (yang memiliki icon gear).
- Pilih “Ease of Access” dan pada bagian “Display” matikan semuanya sesuai yang digaris merah.
-
Pilih “Home” untuk kembali, lalu pilih “Personalization”.
Pada tab “Background” pilih “Solid Color”, lalu pada tab
“Color” pilih “Dark” dan matikan efek transparan. Ini
juga dapat menghemat penggunaan baterai jika kamu menggunakan laptop.
- Kita kembali ke “Home” setelah itu pilih “Gaming” dan hidupkan saklar 😋 “Game Mode”, Jika ada masalah peforma saat bermain game, kamu bisa tetap menonakfitkanya. Contoh masalahnya misalnya fps sering drop.
-
Pada “Control Panel” pertama “System and Security” setelah
itu pilih bagian “System”, dan yang terakhir “Advanced system settings”. Pada bagian “Performance" tekan tombol “Settings”, Pada
tab “Visual effect” kamu bisa pilih “Adjust for best performance” atau “Custom” dengan pengaturan centang yang sama seperti aku,
atau sesuai keinginan kamu.
Lebih banyak yang tidak di centang, lebih tinggi kenaikan peforma VGA kamu.
Level 2 - Disable Windows 10 Feature
Pada level terdapat risiko kecil yaitu kemungkinan tools dalam windows 10 tidak aktif dan tidak bisa digunakan. Adapula perubahan sistem pembersihan seperti pembersihan Temporary file dalam storage jadi harus dilakukan secara manual. Peningkatan dalam level ini berfokus pada meningkatkan memory atau peforma untuk Processor, RAM & DISK dengan cara mematikan sebagian fitur windows 10 yang sering tidak digunakan.
- Buka start, lalu klik "Settings" (yang memiliki icon gear). Lalu pilih “System” dan pilih “Notifications & Actions”. Lalu matikan semua yang memiliki tanda “On”. Tetapi kamu bisa saja membiarkan beberapa on jika kamu memerlukanya.
- Selanjutnya klik bagian “Focus assist” dan matikan lagi semua yang on disana.
- Setelah itu, pada bagian “Storage”, Matikan “Storage Sense”. Fitur ini bisa kamu ganti dengan “Disk Cleanup”.
-
Pada “Tablet” kita ubah opsi menjadi seperti screenshot.
Jika kamu menggunakan tablet, kamu bisa melewati langkah ini.
-
Pada bagian “Multitasking”, kamu bisa mematikanya atau tidak.
Tentu mematikanya bisa menaikan peforma, tapi kalau aku tetap
menghidupkanya.
- Untuk “Projecting to this PC”, “Shared experiences”, “Clipboard”, dan “Remote Desktop”, matikan semua yang memiliki tanda “On”.
- Kembali ke “Home” lalu pilih “Personalization” lagi, Pada bagian “Start” kamu bisa mematikan semua jika kamu mau, tapi saya menghidupkan “Show app list in start menu” supaya app bisa saya akses lewat start menu, Jika kamu ingin membuat start menu lebih minimalistik dan peforma lebih tinggi, kamu bisa akses “Choose which folders appear on Start” dan matikan semua kecuali “Settings” dan “File Explorer”.
- Selanjutnya kembali ke “Home” lalu pilih “Apps” dan pada bagian “Startup” kamu bisa mematikan semuanya jika ingin peforma lebih tinggi saat setelah komputer boot up.
- Selanjutnya pada bagian “Offline maps”. Kita tekan tombol “Delete all maps” dan matikan “Metered connections” dan matikan juga “Map updates” dibawahnya. 10. Selanjutnya kembali ke “Home” dan pilih “Gaming”, lalu pada bagian “Xbox Game Bar” matikan opsi enablenya. 11. Lalu kembali ke “Home” dan pilih “Ease of Access”. Pada bagian “Interaction" kamu bisa mematikan semuanya disana, Komputerku tidak support Eye Control, jadi tidak ada screenshotnya.
Pada level ini terdapat risiko cukup besar yaitu kemungkinan gagal update atau file update yang corrupt, dengan akibat suatu System file Error, Automatic Repair Loop saat booting bahkan BCD Fail. Hal tersebut jika komputer kamu memiliki koneksi internet yang buruk (sering putus) atau kondisi HDD/SSD kamu buruk, seperti pada task manager Disk sangat sering 100% walaupun kamu tidak membuka banyak apps, Disk sering berbunyi click-click saat browsing folder atau membuka file. Peningkatan dalam level ini berfokus pada meningkatkan kinerja OS, dan sedikit meningkatkan peforma Processor & RAM.
Level ini juga termasuk sebagai optional requirement untuk menjalankan level 4 nanti.
Jika kamu yakin file sistem kamu tidak ada yang error atau
windows update kamu selalu berjalan lancar kamu bisa langsung
melakukan update windows 10. Jika tidak, ada baiknya kita
melakukan proses verifikasi system file dahulu, berikut
stepsnya:
-
Klik start dan ketik “Command prompt” dan klik kanan aplikasi
tersebut lalu pilih “Run as Administrator”. Jika ada konfirmasi
pembukaan file tersebut, cukup tekan "Ok". Pada step ke 2, proses
biasanya berjalan selama 5-10 menit.
- Ketik sfc /scannow lalu tekan Enter. Tunggu sampai ada pesan “Verification 100% Complete” lalu “Windows Resource Protection did not find any integrity violations”.
- Ketik exit dan tekan enter. Skip step 4 sampai 8 jika kamu berhasil di step 2 tadi.
-
Jika
sfc /scannow
tidak bisa memperbaiki file corruptmu, kamu bisa menggunakan
perintah:
Dism /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth , Jika berhasil, ulang step 2. Proses ini biasanya berlangsung selama 5-10 menit.
- Jika perintah step 4 tidak dapat memperbaiki lagi sebaiknya kamu melewati level ini. Tetapi jika kamu masih ingin berusaha dan tau apa yang sedang kamu lakukan, lanjut ke step berikutnya.
-
Siapkan flasdisk yang berisi installer windows 10 dengan
versi yang sama seperti yang kamu install atau versi
terbaru dari "Microsoft Media Tools".
-
Check terlebih dahulu isi flasdisk kamu pada bagian folder
"sources" ada tidaknya file "install.esd" atau
"install.wim". Jika kamu tidak bisa membuka folder sources,
kemungkinan flasdisk kamu rusak atau saat instalasi pemasangan ISO
kedalam flasdisk kamu corrupt.
-
Perintah selanjutnya sesuai ketersediaan file dalam sources kamu.
Jika hanya tersedia file “install.esd” maka lakukan:
Dism /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth /Source:D:\Sources\install.esd
Jika hanya tersedia file “install.wim” maka lakukan:
Dism /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth /Source:D:\Sources\install.wim Jika muncul daftar windows index, maka lakukan:
Dism /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth /Source:D:\Sources\install.(esd/wim) /index:1
Atau kamu bisa melakukan perintah ini:
Dism /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth /Source:wim:D:\Sources\install.wim:1 /LimitAccessKamu perlu ubah huruf drivenya sesuai huruf drive pada flasdisk kamu (D: atau F: dan lainya) juga pilih nomor index yang sesuai versi windows kamu.
-
Jika masih gagal kemungkinan ISO yang kamu download ada bagian
corruptnya, atau flasdisk kamu rusak. Jika berhasil kamu dapat langsung
melakukan windows updatenya, Tekan terus "Check for Update"
sampai tidak ada lagi update. Jika ada perintah dari komputer untuk
restart, lebih baik kamu restart terlebih dahulu sebelum menlanjutkan
tutorial ini.
Level 4 - Remove Windows 10 Addition/Bloatware (Debloat)
Pada level ini terdapat risiko yang besar jika kamu tidak mengetahui komponen atau apps/apps requirement yang kamu butuhkan untuk apps yang sering kamu gunakan, akibatnya ada kemungkinan apps tersebut tidak bisa dijalankan karena hilangnya komponen yang kamu hapus atau tidak bisa bekerja seperti seharusnya. Jika kamu berhasil menghapus apps/komponen yang tidak digunakan hasilnya akan meningkatkan peforma Processor, RAM, DISK & OS secara signifikan (Karena apps yang biasanya berjalan dibelakang layar dan tidak digunakan telah hilang atau berkurang). Inti dari proses ini kita akan melepas komponen-komponen atau aplikasi bawaan windows 10 yang tidak kita gunakan secara paksa.Pada level ini juga dibutuhkan aplikasi Winrar atau 7Zip untuk mengekstrak script milik salah satu pengguna github bernama farag2.
-
Check terlebih dahulu versi windows 10 kamu dengan cara jalankan
aplikasi "Run" dan ketik "winver".
- Buka link List Debloat Script . Lalu download filen .ZIP nya pada bagian "Assets" dibawah.
-
Setelah diekstrak file .zip nya, "Run as Administrator" pada file
.cmd nya.
- Selanjutnya pilih "S" untuk skip pada pertanyaan "Create Restore Point" karena saat sebelum kita mulai tutorial ini sudah membuatnya. Belum? kamu bisa pilih "C" 👀.
- Setelah itu akan muncul pertanyaan tentang tema apps dan windows 10 (dark/light), Dark lebih baik karena dapat menghemat baterai laptop dan lebih baik untuk kesehatan mata.
-
Selanjutnya ada pertanyaan tentang instalasi windows subsystem untuk
linux, aku pilih skip karena aku tidak menggunakanya. Lalu
setelah itu akan muncul jendela "Capabilities to Uninstall".
Karena sebelumnya komputer penulis sudah di debloat, jadi hanya tersisa
sedikit pilihan untuk dicentangnya. Pilihan aku sebelumnya yaitu: - Setelah selesai akan muncul tentang pengubahan lokasi folder "Desktop", "Documents", "Download", "Music", "Pictures", dan "Videos". Aku tidak mengubahnya, jadi "S" untuk Semua 😉 ayy? ayy? puns, ok ok lanjut.
- Setelah itu akan muncul tentang penghapusan "Start menu tiles", aku skip, karena isi start menu aku cuman sedikit dan semuanya penting, kamu bisa pilih "U" kalau kamu punya banyak apps yang tidak sering kamu gunakan, Kamu tetap bisa PIN Aplikasi lagi kok setelah proses ini.
-
Setelah itu proses penghapusan aplikasi bawaan windows 10, Seperti yang
sudah aku bilang sebelumnya, aku sudah melakukan debloat, jadi isinya
sedikit. Pilihan disini mirip seperti sebelumnya tentang:
- HyperV
- Microsoft.GetStarted
- Microsoft.Wallet
- MicrosoftWindowsFeedbackHub
- Semua yang bernama Xbox
- Microsoft.GetHelp
- Microsoft.People
- Microsoft.ScreenSketch
- Microsoft.Microsoft3DViewer
- Microsoft.WindowsCommunicationApps
- MicrosoftOneNote
dan lainya.
Sisanya kamu seperti biasa harus mencari tahu diinternet tentang kegunaan aplikasi tersebut, Biasanya juga secara default, pilihanya sudah aman, asal tidak ada .NET yang tercentang. 10. Setelah proses selesai sisanya kamu bisa "S" untuk semua pertanyaan, karena kebanyakan perintah tersebut tidak begitu berpengaruh banyak. Setelah itu kamu dapat keluar dengan perintah "exit" atau klik silang. Jangan kwatir tentang tulisan error, error tersebut hanya menandakan tentang apps sudah terhapus atau memang sudah tidak ada di komputermu.
- Semua yang bernama ada HyperV
- Hello.Face
- PrintFaxScan
- App.Support.QuickAssist.
Untuk pilihan lainya kamu dapat cari tahu terlebih dahulu apa kegunaanya sebelum di centang.
JANGAN SAMPAI SALAH PILIH.
Jangan Uninstall apapun yang bernama .NET.
Karena .Net biasa digunakan untuk requirement game atau banyak aplikasi umum, Setelah selesai mencentang-centang, klik tombol "Uninstall". Proses belangsung sesuai banyaknya komponen yang kamu centang.
Penutupan
Okey segitu saja tutorial "Speed Up" 4 Level nya, Aku harap Jagad reader mendapat hasil yang memuaskan dengan tutorial ini, Juga semoga terhindar dari Crash app, Komputer Siput, dan Blue Screen of Desperate 👀. Walaupun masih banyak cara lagi metode untuk mempercepat peforma windows 10 yang masih belum aku sampaikan seperti menggunakan software O&OShutUp10, Mz Game Accelerator, Razer Cortex: Game Booster dan lainya. Masing-masing cara dan apps memiliki hasil berbeda-beda tetapi tetap sama tujuanya. Sekian.
0 Komentar