Ticker

6/recent/ticker-posts

Ternyata Begini ! 2 Cara Mengatur Partisi Hardisk

JagadMedia_2-cara-mengatur-partisi-hardisk_Header


JagadMedia — Setelah kita membeli hardisk baru atau memindahkan hardisk ke komputer lain biasanya kita sering kali ingin mengatur ulang partisi hardisk supaya data kita lebih terorganisir, nah pada artikel ini aku akan menjelaskan 2 Cara Mengatur Partisi Hardisk, Yuk simak informasinya di bawah ini!

Dengan Menggunakan Disk Management

0. Pada Start ketik Create and format hard disk partitions nanti akan muncul otomatis aplikasinya lalu buka aplikasi tersebut.
JagadMedia_2-cara-mengatur-partisi-hardisk (1)
Pada contoh ini, aku akan mencoba untuk memindahkan beberapa memory Partisi D ke Partisi C.
 
1.Klik kanan pada Partisi D lalu pilih Shrink Volume.. yang nanti akan memunculkan jendela setting berapa ukuran yang ingin kamu kecilkan, nanti setelah dieksekusi akan memunculkan Partisi Unallocated (Partisi yang tidak digunakan komputer) yang siap untuk diberikan ke partisi lain.
JagadMedia_2-cara-mengatur-partisi-hardisk (2)

2. Dalam aplikasi ini ada kekurangan yaitu, kamu tidak bisa mencoba untuk melakukan penambahan partisi sebelumnya, kamu hanya bisa menambah partisi sesudahnya. Dalam kasus ini, aku hanya bisa melakukan Extend Volume.. untuk Partisi B dan Partisi D, Tapi tidak untuk Partisi C.
JagadMedia_2-cara-mengatur-partisi-hardisk (3)

3. Nah Karena aku inginnya memindahkan ke Partisi C, Jadi aku akan mengembalikan Partisi Unallocated lagi ke Partisi D. Pada bagian Available pilih Unallocated nya lalu tekan Add dan masukan Amount of Space in MB sebanyak ukuran yang kamu kecilkan barusan, Kalau aku tadi mengecilkan sebanyak 1GB (1000 MB), jadi aku kembalikan lagi dengan nilai yang sama (1000 MB).
JagadMedia_2-cara-mengatur-partisi-hardisk (4)


Menggunakan Mini Tool Partition Wizard 12.1

0. Download terlebih dahulu aplikasi Mini Tool Partition Wizard nya.
1.Setelah kamu membuka aplikasinya, Klik kanan pada Partisi C atau Partisi yang ingin kamu tambahkan ukuran memorynya, Pilih Extend.
JagadMedia_2-cara-mengatur-partisi-hardisk (5)

2.Atur Slider untuk mengatur berapa ukuran memory yang kamu ingin berikan ke Partisi Tujuan kamu, Karena kita sudah mengatur sebelumnya, langsung saja tarik slidernya sampai paling kanan (maksimal), lalu tekan ok.
JagadMedia_2-cara-mengatur-partisi-hardisk (6)

3. Jika kamu melakukanya dengan benar, maka dalam bagian Operation Pending pada bagian kiri bawah akan muncul "Extend Partition (Nama Partisi yang dipilih)". Jika operasi yang ingin dijalankan sudah benar tekan Apply, Jika tidak tekan Undo dan kamu bisa melakukan operasi yang kamu inginkan.

JagadMedia_2-cara-mengatur-partisi-hardisk (7)

4.Jika ada aplikasi yang berjalan selain aplikasi ini, disarankan untuk ditutup terlebih dahulu, supaya prosesnya lancar. Pada pertanyaan ini, tekan Yes.

JagadMedia_2-cara-mengatur-partisi-hardisk (8)

5.Jika kamu mengalami operasi gagal seperti ini, Tandanya kamu sedang membuat operasi untuk partisi yang sedang digunakan. Maksudnya dalam partisi yang kamu ubah ada aplikasi yang sedang berjalan dibalik layar atau sedang kamu gunakan.
Kamu bisa menghindari ini dengan cara menutup aplikasi dalam partisi yang sedang kamu ubah, setelah itu tekan tombol Retry.
Atau kamu bisa juga melakukan ini dengan cara Restart komputer kamu dan melakukan prosesnya pada saat proses booting.

JagadMedia_2-cara-mengatur-partisi-hardisk (9)

6.Saat restart akan muncul Proses saat booting seperti ini, Jangan kwatir, kamu bisa hanya menunggu saja sampai prosesnya automatis selesai membawa kamu ke tampilan desktop.

JagadMedia_2-cara-mengatur-partisi-hardisk (10)

7. Ini Screenshot hasil akhirnya. Seperti yang kamu lihat, prosesnya berhasil.

JagadMedia_2-cara-mengatur-partisi-hardisk (11)


Penutup

Baiklah, jadi begitu saja informasi mengenai 2 Cara Mengatur Partisi Hardisk, Sebetulnya ada juga hal yang belum aku sampaikan, yaitu tentang Huruf Partisi disarankan untuk mengurut dan tidak memberi huruf yang lompat jauh seperti 3 partisi kamu beri nama A,C,E tapi harusnya memberi huruf A, C, B yang jika diurutkan A,B,C atau yang lainya seperti C, D, E Alasan mengapa kamu harus melakukan itu karena jika tidak partisi kamu lebih mudah terkena error seperti Bad Disk yang menyebabkan jika kamu memplugin hardisk pada kabel sata, Hardisknya tidka akan terdeteksi. Baiklah, Kurang lebihnya mohon maaf, Terima kasih.

Posting Komentar

0 Komentar