JagadMedia — Setelah kita membeli hardisk baru atau memindahkan hardisk
ke komputer lain biasanya kita sering kali ingin mengatur ulang partisi
hardisk supaya data kita lebih terorganisir, nah pada artikel ini aku akan
menjelaskan 2 Cara Mengatur Partisi Hardisk, Yuk simak informasinya di bawah
ini!
Dengan Menggunakan Disk Management
0. Pada
Start ketik
Create and format hard disk partitions nanti
akan muncul otomatis aplikasinya lalu buka aplikasi tersebut.
Pada contoh ini, aku akan mencoba untuk memindahkan beberapa memory
Partisi D ke Partisi C.
1.Klik kanan pada
Partisi D lalu pilih
Shrink Volume.. yang
nanti akan memunculkan jendela setting berapa ukuran yang ingin kamu kecilkan,
nanti setelah dieksekusi akan memunculkan
Partisi Unallocated (Partisi
yang tidak digunakan komputer) yang siap untuk diberikan ke partisi lain.
2. Dalam aplikasi ini ada kekurangan yaitu, kamu tidak bisa mencoba untuk
melakukan penambahan partisi sebelumnya, kamu hanya bisa menambah partisi
sesudahnya. Dalam kasus ini, aku hanya bisa melakukan
Extend Volume.. untuk
Partisi B dan
Partisi D, Tapi tidak
untuk
Partisi C.
3. Nah Karena aku inginnya memindahkan ke
Partisi C, Jadi aku akan
mengembalikan
Partisi Unallocated lagi ke
Partisi D. Pada bagian
Available pilih
Unallocated nya lalu tekan
Add dan
masukan
Amount of Space in MB sebanyak ukuran yang kamu kecilkan
barusan, Kalau aku tadi mengecilkan sebanyak 1GB (1000 MB), jadi aku
kembalikan lagi dengan nilai yang sama (1000 MB).
Menggunakan Mini Tool Partition Wizard 12.1
1.Setelah kamu membuka aplikasinya, Klik kanan pada
Partisi C atau
Partisi yang ingin kamu tambahkan ukuran memorynya, Pilih
Extend.
2.Atur
Slider untuk mengatur berapa ukuran memory yang kamu ingin
berikan ke
Partisi Tujuan kamu, Karena kita sudah mengatur sebelumnya,
langsung saja tarik slidernya sampai
paling kanan (
maksimal),
lalu tekan
ok.
3. Jika kamu melakukanya dengan benar, maka dalam bagian
Operation Pending pada bagian kiri bawah akan muncul "Extend Partition (Nama Partisi yang dipilih)". Jika operasi yang ingin dijalankan sudah benar tekan Apply, Jika
tidak tekan Undo dan kamu bisa melakukan operasi yang kamu inginkan.
4.Jika ada aplikasi yang berjalan selain aplikasi ini, disarankan untuk
ditutup terlebih dahulu, supaya prosesnya lancar. Pada pertanyaan ini, tekan
Yes.
5.Jika kamu mengalami operasi gagal seperti ini, Tandanya kamu sedang membuat
operasi untuk partisi yang sedang digunakan. Maksudnya dalam partisi yang kamu
ubah ada aplikasi yang sedang berjalan dibalik layar atau sedang kamu gunakan.
Kamu bisa menghindari ini dengan cara menutup aplikasi dalam partisi
yang sedang kamu ubah, setelah itu tekan tombol Retry.
Atau kamu
bisa juga melakukan ini dengan cara Restart komputer kamu dan melakukan
prosesnya pada saat proses booting.
6.Saat restart akan muncul Proses saat booting seperti ini, Jangan kwatir,
kamu bisa hanya menunggu saja sampai prosesnya automatis selesai membawa kamu
ke tampilan desktop.
7. Ini Screenshot hasil akhirnya. Seperti yang kamu lihat, prosesnya
berhasil.
Penutup
Baiklah, jadi begitu saja informasi mengenai 2 Cara Mengatur Partisi Hardisk,
Sebetulnya ada juga hal yang belum aku sampaikan, yaitu tentang
Huruf Partisi disarankan untuk mengurut dan tidak memberi huruf yang
lompat jauh seperti 3 partisi kamu beri nama A,C,E tapi harusnya
memberi huruf A, C, B yang jika diurutkan A,B,C atau yang lainya
seperti C, D, E Alasan mengapa kamu harus melakukan itu karena jika
tidak partisi kamu lebih mudah terkena error seperti Bad Disk yang
menyebabkan jika kamu memplugin hardisk pada kabel sata, Hardisknya tidka akan
terdeteksi. Baiklah, Kurang lebihnya mohon maaf, Terima kasih.
0 Komentar