Gak Repot ! Cara Memindahkan Data OS Ke SSD/HDD Baru Kamu

JagadMedia — Biasanya setelah kita beli SSD/HDD baru kita gunakan perangkat tersebut untuk tempat penyimpanan file data OS, selain karena memperbarui umur perangkat supaya tidak terkena masalah sistem file, alasan lainya yaitu perangkat yang baru pasti bagus untuk kinerja OS terutama SSD karena masih fresh.

Masalahnya jika perangkat yang kita gunakan sebelumnya memiliki versi OS dan software driver terbaru, rasanya sayang banget kita nggak pake file itu saja malah install ulang lagi. Nah dalam artikel ini saya akan bahas mengenai cara memindahkan Data OS yang ada di perangkat lama ke perangkat baru kamu. Yuk simak caranya di bawah ini!

Langkah-langkah:

0. Download dahulu aplikasinya, yaitu Mini Tool Partition Wizard.

1. Saat memulai installasinya pilih saja MiniTool Partition Wizard Free yang dicentang, lalu jangan centang participate in .... , terus jika ada sponsor apps, pilih decline.

2. Installasinya akan berbentuk download File sistemnya, jadi tidak langsung installer offline.

3. Pada contoh ini akan ada 2 disk saja. Satu disk memiliki 3 partisi, dan 1 lagi hanya 1 partisi.

4.Pada tutorial ini, yang akan migrasi file sistem OSnya dari DISK 1 ke DISK 2. NB: Sangat disarankan DISK 2 hanya terdapat 1 Partisi dan tidak menyimpan data apapun di dalamnya (Karena saat proses juga akan automatis dihapus). Tekan tombol Migrate OS to SSD/HD Wizard pada navigasi bagian kiri yang bernama Wizard.

5. .Pilih opsi A, untuk menimpa sistem file disk 1 dalam disk 2, atau Pilih opsi B untuk memindahkan sistem file disk 1 ke disk 2. Pada tutorial ini seharusnya kita pilih opsi B tapi supaya kita bisa menghindari hal yang tidak diinginkan seperti mati listrik ditengah proses perpindahan. Jadi tidak akan ada file corrupt saat perpindahan file karena ada masalah. Jika cloning akan lebih aman, nantinya kita hapus file disk 1 setelah disk 2 sudah mendapat file sistem os nya.

6.Pastikan yang muncul di jendela selanjutnya adalah Disk 2, lalu tekan Next. Pada proses ini juga jika kamu memiliki data didalam disk 2, prosesnya akan secara otomatis menghapus filenya setelah kamu menekan tombol yes.

7.Pada proses ini, disarankan kamu tidak perlu mengubah-ubah ukuran partisinya. Jika kamu ingin, maka kamu disarankan untuk hanya mengubah partisi yang sudah disediakan untuk penyimpanan data non OS. Pada tutorial ini yang menampung data Non OS yaitu New Volume.

8.Jangan lupa saat proses restart dimulai dengan sendirinya, setting boot prioritynya menjadi nama dari disk 2. Tekan finish.

9. Perhatikan pada bagian Operation Pending, pastikan hanya proses migrasi saja yang ada disana. Jika sudah, Tekan apply untuk memulai proses migrasi. Jika kamu ingin membatalkan proses, kamu bisa tekan tombol Discard. Proses ini juga disarankan untuk tidak menjalankan aplikasi lain selain MiniTool Partition Wizard saja.

Penutup

Baiklah, jadi begitu saja tutorial tentang cara memindahkan data OS ke SSD/HDD baru nya, Aku harap kamu berhasil memindahkan data OSnya tanpa ada masalah saat proses masuk bios atau desktop, kalaupun kamu stuck saat masuk proses spash screen bios, yang bermasalah adalah salah satu disk kamu mengalami power down (kata teknisi kawan saya 👀), coba satu persatu disk saat boot dalam komputermu, jika sudah ditemukan yang mana, cara memperbaikinya coba format disk tersebut di komputer lain atau perangkat lainya, alternatifnya yaitu kamu bisa reset cmos. Kurang lebihnya mohon maaf, Terima kasih.