Ticker

6/recent/ticker-posts

Kamu Harus Tahu Perbedaan DVI/HDMI/DISPLAYPORT/VGA Sebelum Membeli Monitor

JagadMedia_perbedaan-dvi-hdmi-vga (0)


JagadMedia — Jadi kamu mau membeli monitor baru untuk komputer atau TV? tapi kamu tidak tau yang mana yang paling best untuk perangkat kerasnya masing-masing, seperti yang mana yang bagus untuk gaming, yang mana yang bagus untuk hanya menonton TV atau mungkin hanya untuk mengetik dokumen. Ada beberapa versi yang akan dibahas, yaitu DVI, HDMI, Display-Port dan VGA, Yuk simak informasinya di bawah ini untuk mencari tau lebih lanjut dari versi-versi monitornya!

HDMI

Sebagian besar monitor komputer dan TV memiliki HDMI. Port ini mudah digunakan, kabelnya murah, dan kadang dikatakan sebagai port terbaik, selain untuk memproyeksikan gambar di monitor, kabel ini juga bisa memberi audio. Jika kamu mau menggunakan layar TV sebagai layar komputer, maka pilihanmu HDMI. Ada pula keterbatasannya yaitu TV kamu kemungkinan memiliki koneksi HDMI 1.4, dimana kualitas resolusinya hanya sampai 3.820x2.160 piksel dan 30 FPS. Tapi jika HDMI 2.0 kamu baru bisa mencapai 60 FPS.

Jadi kalau kamu memilih HDMI seharusnya tidak ada banyak masalah, tapi kalau kamu inginnya memiliki monitor dengan resolusi dan fps tinggi, pilihanya ada yang lebih baik dari ini. Pilih monitor ini jika kamu ingin menggunakanya sebagai layar TV, tapi jika ingin untuk komputer juga tidak apa hanya saja output audionya tidak akan terpakai, jadi terasa agak boros. Jika untuk komputer, pilihan ini cukup untuk bermain game dengan kualitas HD biasa.

DVI

Sinyal video yang terdapat pada DVI itu sebenarnya mirip seperti HDMI, tetapi potensi untuk memberikan resolusi yang maksimal terdapat pada peralatanya. Beberapa kabel dan perangkat keras (single-link) hanya dapat memberikan resolusi 1920x1200 piksel, sedangkan jika (dual-link) bisa memberikan resolusi yang lebih. DVI juga umumnya tidak bisa memberi output audio (tapi ada juga yang bisa, versinya bervariasi).

Jadi kalau kamu mau menggunakan DVI, tidak masalah seperti halnya HDMI, tetapi jika ingin menggunakan monitor ini sebagai layar TV, maka pilihlah HDMI. Pilih monitor ini jika kamu ingin menggunakanya sebagai layar komputer dan tidak untuk TV (karena ada variasi yang tidak memiliki output audio). Sebagian besar untuk kualitas monitor ini sama seperti HDMI, jadi kegunaanya juga sama.

Display Port

 
JagadMedia_perbedaan-dvi-hdmi-vga (1)

Display port adalah koneksi berformat komputer. Kalau kamu mau menggunakan monitor jenis ini untuk TV, mendingan kamu pilih monitor jenis lain, sebenarnya ada TV yang memiliki koneksi display port, tetapi hanya ada satu jenis. Kualitas display port yaitu mampu memberikan resolusi sebesar 3.840x2.160 piksel dengan 60 FPS, tapi itu jika kamu memiliki setidaknya Display Port versi 1.2 dan fitur Multi-Stream Transport.

Jadi kalau mau menggunakan monitor jenis ini untuk komputer, tidak ada alasan untuk menolaknya, karena ini adalah pilihan yang terbaik untuk monitor komputer, selain bisa memberi output audio seperti HDMI, harga kabelnya juga mirip. Pilih monitor ini jika kamu sangat ingin memiliki kualitas gambar yang HD dengan FPS yang besar untuk gaming.

VGA

VGA konektor atau kabel jadul adalah pilihan terakhir buat kamu yang memilih monitor. VGA konektor itu sudah jarang pada zaman ini, dan sudah hampir tidak pernah ada lagi di TV. Untuk kualitas yang dihasilkan, resolusi dan fpsnya cukup tinggi, sinyalnya analog.

Jadi kamu sangat disarankan tidak memilih VGA, karena kamu tidak mungkin mendapatkan gambar piksel yang sempurna walau resolusinya tinggi dengan monitor LCD sekarang. Walau tidak disarankan, kamu bisa memilih monitor jenis ini jika gunanya hanya untuk mengetik dokumen.

Penutup

Baiklah, jadi begitu saja informasi mengenai perbedaan DVI, HDMI, DISPLAY PORT, dan VGA sebelum kamu membeli monitor, aku harap kamu berhasil menentukan jenis monitor yang akan kamu gunakan, Walaupun tidak banyak perbedaanya, tetapi setiap versinya itu memberi kualitas dan peforma yang sedikit signifikan, jadi pilih dengan hati-hati ya. Kurang lebihnya mohon maaf, Terima kasih.

Posting Komentar

0 Komentar