Ticker

6/recent/ticker-posts

Oh Gitu, Toh! Cara Menggunakan Green Screen yang Efektif untuk Pembuatan Film

Hai Jagadians! Masih seputar perfilman, siapa sih yang gak tau greenscreen. Temen-temen pasti udaah gak asing lagi dengan greenscreen yang dipakai untuk menyamarkan sebuah tempat menjadi tempat yang menakjubkan. Green screen menjadi item yang sering digunakan dalam proses produksi sebuah film khususnya ketika dalam film tersebut diperlukan beberapa tempat yang mungkin agak sulit dijangkau atau tidak memungkinkan, misalnya adegan di ruang angkasa. Nah Gree screen itu sangat memungkinkan adegan di luar akngkasa dapat terjadi.

Namun walaupun demikian, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar adegan tersebut terlihat sangat nyata. Penggunaan green screen pun tidak sembarangan pakai juga ternyata. Ada beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk membuat sebuah adegan dengan green screen terlihat proper! Simak poin-poin berikut ini deh.


1. Usahakan Green Screen Berwarna Hijau Murni

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah memilih greenscreen. Pastikan green screen yang digunakan berwarna hijau murni yaaa. Kenapa warna hijau? karena warna hijau tidak dimiliki oleh  oleh tubuh manusia kecuali jika kita mewarnai atau mencat tubuh kita dengan warna hijau. Dengan memilih warna hijau yang murni, kita dapat memastikan tidak akan ada permasalahan ketika proses pengambilan objek karena objek tidak bercampur dengan warna green screen yang dapat membuatnya menjadi transparan.

2. Sesuaikan Kostum yang Dipakai

Nah ini, kostum atau pakaian yang digunakan juga sangat berpengaruh ketika proses syuting. Pastikan kostum tidak memiliki unsur berwarna hijau. Terdapat corak berwarna hijau sedikit saja akan membuat hasil akhir menjadi buram atau bahkanmembuat object tersebut tampak bolong-bolong. Jadi, sebelum melakukan proses syuting, sebaiknya kita list dahulu kostum/ object yang akan digunakan.

3. Berikan Jarak Antara Green Screen dan Objek

Memberikan jarak pada objek diperlukan agar pantulan-pantulan warna tidak terlihat pada objek yang akan membuat objek menjadi suram atau menjadi bolong-bolong.

4. Pencahayaan Harus Merata

Penting sekali! Pencahyaan yang merata akan membuat objek lebih kontras dan penerapan background akan lebih merata dan dengan penambahan efek akan mempermudah proses pengeditan scene terlihat menjadi seperti nyata.

5. Menggunakan Tracking Point (Jika ada Pergerakan)

Tracking Point merupakan sebuah cara yang digunakan untuk mencocokan gerakan objek pada layar dengan memberikan tanda ataupun titik-titik dibagian tertentu pada objek sehingga mempermudah dalam proses masking (pengeditan) video raw. Tracking point akan menjadi sangat penting ketika kita akan memasukkan effect-effect tertentu di dalam sebuah objek.

Nah begitu temen-temen Jagadians! Untuk menghasilkan sebuah Film yang berkualitas ternyata tidak semudah yang kita kira, pastinya terdapat beberapa kiat yang harus dilakukan secara maksimal agar hasilnyapun terlihat maksimal. Alright, sekian untuk artikel tentang pengetahuan seputar perfilm-an hari ini. Apa pendapat kalian tentang kiat-kiat diatas ini? Share di kolom komentar yaaa!

sumber : studioantelope.com

Posting Komentar

0 Komentar