Ticker

6/recent/ticker-posts

Membersihkan Bottleneck Sampai Ke Akarnya!

 

JagadMedia — Kalau kamu adalah seorang yang suka merakit PC, pastinya kamu sangat memperhatikan komponen-komponen PC yang kamu pilih. Komponen-komponen PC yang baik agar PC kamu berjalan dengan stabil tanpa adanya lag.  

Pernah kah kamu mendengar istilah Bottleneck? Sering melihat istilah bottleneck pada forum-forum maupun komunitas video game. Terkadang adapun beberapa yang menanyakan komponen komputer dengan spesifikasi yang stabil tanpa mengakibatkan bottleneck. Lalu apasih yang dimaksud dengan bottleneck dan mengapa memperhatikan komponen agar tidak bottleneck itu penting?

1. Bottleneck

Banyak orang yang menanyakan tentang bottleneck itu sendiri, beberapa PC builder takut kalau bottleneck itu dapat merusak PC. Bottleneck merupakan kondisi dimana kemampuan komponen PC tidak melakukan secara maksimal yang diakibatkan karena terhambat oleh komponen dan faktor lain. 

2. Penyebab Bottleneck

Penyebab terjadinya bottleneck itu sendiri yang paling umum adalah spesifikasi sistem yang kamu gunakan tidak seimbang. Ini terjadi apabila kamu hanya memberatkan suatu komponen pada satu komponen saja. 

Contohnya ketika kamu mempunyai CPU i3 yang dan GPU RTX 2080 Ti, alhasil komponen tersebut akan memberat pada satu sisi.

Contoh diatas akan admin gunakan sebagai gambaran analogi ini:

1.      Anggap saja CPU kamu i3 adalah komponen yang mampu mengirim 15 data per detik.

2.     Sedangkan GPU kamu RTX 2080 Ti adalah komponen yang mampu mengirim 250 data per detik.

3.     CPU i3 akan berusaha sekuat mungkin untuk mengirim data maksimal yaitu 15 data per detik kepada    GPU 2080 Ti kamu.

4.     Karena jumlah data yang dikirimkan oleh CPU i3 adalah 15 data per detik, dan GPU RTX 2080 Ti mampu mengirim data 250 data per detik jadi GPU RTX 2080 Ti hanya akan memproses data yang dikirim oleh CPU i3 saja, yaitu 15 data per detik.

5.     Alhasil kemampuan yang terdapat pada GPU RTX 2080 Ti yang dapat mengirim 250 data per detik tidak terpenuhi.

3. Macam-macam Bottleneck

Bottleneck CPU

Disini bisa kita katakan bahwa CPU i3 itu berperan sebagai bottleneck dalam sistem bersamaan dengan  GPU RTX 2080 Ti.

Tipe bottleneck yang paling umum ditemukan adalah saat kemampuan CPU yang tidak bisa berjalan bersamaan dengan kemampuan yang diproses oleh GPU, sehingga kinerja GPU tidak terpenuhi sepenuhnya.

Dengan begitu, GPU yang seharusnya dapat menghasilkan 150+ FPS menjadi terlimit. Alhasil, FPS yang dihasilkan hanya mentok di kisaran 60+ FPS saja dan kinerja GPU hanya digunakan 50% saja.

Bottleneck Storage

 

Tipe bottleneck inipun sering terjadi di PC modern, terlebih PC yang masih menggunakan tipe HDD yang berkepatan rendah seperti tipe 3.5 SATA.

Saat bottleneck seperti ini terjadi, maka resource yang dibutuhkan oleh aplikasi yang sedang kamu kerjakan akan lama saat diproses, sehingga mengakibatkan glitch seperti pada foto diatas. Efek lain yang mungkin terjadi saat terjadi storagebottleneck adalah stuttering atau drop fps.

Untuk bottleneck ini tidak begitu banyak cara yang dapat kalian lakukan, yaitu dengan melakukan Defrag HDD (ini adalah langkah untuk menghindari agar tidak bertambah buruk). Cara satu-satunya jika sudah tidak mempan adalah upgrade komponen HDD kalian menjadi SSD yang lebih baik.

4. Cara Mengatasi Bottleneck

Mengurangi beban pada komponen lemah.

Langkah simpelnya adalah meningkatkan grafis yang dibutuhkan dalam aplikasi/permainan agar beban GPU meningkat. Hal ini tidak akan meningkatkan FPS yang kamu dapatkan, namun kamu dapat menikmati kualitas yang lebih baik dan menghindari stutter.

Melakukan overlock pada komponen.

Dengan melakukan overclock, maka komponen PC yang kamu punya akan bekerja lebih cepat, overclock akan mengurangi efek bottleneck

Namun beberapa komponen harus kalian perhatikan, ada beberapa komponen PC yang tidak dapat overclock. Jadi kamu harus memastikan bahwa komponen PC dapat melakukan overclock.

Upgrade komponen pada PC.

Jika cara diatas masih belum dapat membantu, maka satu-satunya cara ialah upgrade komponen PC kamu yang sudah lawas. Pastikan komponen yang kamu pilih dapat mengatasi performa pada komponen PC lainnya.

Kamu dapat melihat referensi dengan mencoba menonton benchmark pada YouTube, referensi komponen komputer maupun bertanya kepada komunitas. 

Adapun jasa website seperti bottleneck calculator yang dapat membantu kamu untuk mengukur kemampuan komponen kamu. Jasa ini tidak selalu akurat namun kamu dapat menggunakannya sebagai referensi atau  patokan komponen dari PC kamu.

Jadi, seperti itu tentang bottleneck yang bisa admin sampaikan. Menurut kamu, PC yang kamu gunakan sekarang bottleneck atau tidak nih? Kalau ada pertanyaan tulis saja di kolom komentar ya! Sampai jumpa pada tips selanjutnya. 

Posting Komentar

0 Komentar