Ticker

6/recent/ticker-posts

Inspiratif! Kisah UMKM Waroeng Jawa, Surganya Masakan Khas Jawa!

 


Indonesia memiliki banyak ragam masakan khas daerah. Cita rasa khas yang dinikmati dan diteruskan turun temurun dari zaman nenek moyang hingga saat ini sangatlah dicintai oleh masyarakat. Di antara banyaknya masakan khas daerah, salah satu cita rasa yang paling populer adalah masakan khas jawa. Apakah kalian termasuk penikmat masakan khas jawa? Yuk simak kisah berikut!

Susana Wati, atau yang sering dipanggil sebagai Bu Susana, adalah pemilik UMKM rumah makan bernama Waroeng Jawa. Waroeng Jawa merupakan rumah makan yang menyediakan berbagai masakan khas jawa. Rumah makan ini terletak di Jalan Raden Inten II, Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Berlatarkan pendidikan SMP, Bu Susana mendirikan Waroeng Jawa 15 tahun yang lalu. Pada tahun 2006, Bu Susana yang memiliki moto "Rezeki pasti akan datang kepada mereka yang berusaha,” mengumpulkan modal dan membuka usahanya. Waroeng Jawa kini telah memiliki kurang lebih 15 orang pegawai. 




Berbeda dengan rumah makan jawa lain yang hanya berfokus pada salah satu daerah di jawa, rumah makan ini tidak hanya berpatok pada satu daerah di jawa. Di Waroeng Jawa, kita dapat menemukan menu khas dari daerah jawa manapun! Contohnya adalah semur daging, gudeg telor, pepes jamur, ayam opor, ayam goreng, telor balado, sayur asem, oseng/urap, telor pindang, dan masih banyak lagi.

Menurut Bu Susana, produktivitas Waroeng Jawa tidak terlalu terpengaruh oleh hadirnya pandemi. Namun, tetap saja tidak bisa dikatakan bahwa tidak ada efek sama sekali. Akibat pandemi, kelompok konsumen seperti pelajar yang baru pulang sekolah atau pegawai yang baru saja pulang dari tempat kerjanya, sekarang jadi jarang mampir ke Waroeng Jawa. Hal ini dikarenakan masyarakat beraktivitas di rumah mereka masing-masing sekarang.

Tetapi tidak perlu khawatir, karena banyak pelanggan setia Waroeng Jawa yang sekarang memesan melalui media seperti Gojek atau Grab. Jadi meskipun secara fisik pelanggan yang duduk-duduk di kursi rumah makan berkurang, tetapi pendapatan yang diperoleh tidaklah mengalami perubahan mencolok. Ke depannya Bu Susana berharap agar Waroeng Jawa dapat semakin sukses.


Posting Komentar

0 Komentar