Pada tahun 2024 ini, perkembangan desain kemasan akan terus melampaui batasan yang biasanya ada dalam kategori rak tradisional. Seiring dengan ekspansi pasar DTC (Direct-to-Consumer), konsumen kini mengharapkan desain kemasan yang tidak hanya kreatif dan terampil, tetapi juga bebas dari stereotip usang dan diskriminatif.
Para desainer akan memiliki peluang untuk menciptakan kemasan yang merayakan keberagaman dan keunikan. Ini menawarkan kesempatan untuk menggeser dari kategori yang historisnya terbatas oleh stereotip ras, kelas, dan gender. Sebaliknya, desain kemasan akan memeluk pendekatan inklusif dan representatif, mencerminkan berbagai identitas, budaya, dan perspektif.
Kemasan yang inovatif dan terencana dengan baik akan disesuaikan untuk merespons segmen konsumen yang beragam, memenuhi preferensi dan kebutuhan unik mereka. Hal ini tidak hanya akan menciptakan daya tarik visual tetapi juga akan mencoba terhubung dengan individu secara lebih mendalam, mendorong rasa kepemilikan, pemberdayaan, dan validasi.
Dengan pasar DTC sebagai pendorong inovasi, desain kemasan akan terus menantang batas dan norma konvensional. Desain tersebut akan mengintegrasikan bahan dan praktik berkelanjutan, sesuai dengan tuntutan konsumen yang semakin meningkat untuk solusi ramah lingkungan. Di samping itu, teknologi akan memainkan peran kunci, memungkinkan pengalaman kemasan yang interaktif dan mendalam, melibatkan serta menarik konsumen.
Sebagai desainer, ada tanggung jawab untuk menantang status quo dan menciptakan kemasan yang mencerminkan nilai-nilai masyarakat yang lebih inklusif. Dengan merangkul keberagaman, menghilangkan stereotip, dan menempatkan individualitas sebagai prioritas, kita dapat membentuk masa depan desain kemasan agar lebih bermakna, berdampak, dan relevan secara budaya.
Secara singkat, tahun depan akan menyaksikan desain kemasan membebaskan diri dari keterbatasan kategori rak tradisional. Dengan pengaruh pasar DTC yang terus berkembang, desainer akan memiliki peluang untuk menciptakan kemasan inovatif dan terencana dengan baik yang merayakan keberagaman dan menolak norma-norma diskriminatif. Dengan memeluk inklusivitas, keberlanjutan, dan individualitas, desain kemasan akan terus berkembang dan merespons konsumen pada tingkat yang lebih mendalam.
Proyek desain kemasan favorit saya pada tahun 2023 adalah TWYG dari Seachange Studio. Proyek ini menonjol dengan energi yang luar biasa, menantang konsep ke dalam kategori perawatan kulit yang sering kali dianggap mewah. Melalui pengambilan keputusan yang berani dalam struktur desain, proyek ini berhasil menyampaikan kualitas unik produk. Ini bukan hanya tantangan terhadap batasan tradisional, tetapi juga mengambil risiko yang jarang ditemui dalam pasar pra-DTC. Hasilnya adalah rangkaian produk yang berani dan menarik, yang mengangkat seluruh pengalaman konsumen, dengan harapan dapat memengaruhi kompetisi ke arah yang positif.
0 Komentar