Antusiasme Google terpancar dalam rencananya untuk membawa model kecerdasan buatan yang lebih canggih ke ponsel Android pada tahun depan. Perusahaan raksasa ini berharap model bahasa besar Gemini (LLM), yang kini tengah bersaing dengan AI GPT-4 dari OpenAI yang didukung oleh Microsoft, akan segera meramaikan perangkat-perangkat Android.
Google telah memperkenalkan Gemini Nano, model kecerdasan buatan paling efisien untuk penggunaan "on-device", yang kini telah hadir di berbagai perangkat Pixel dan ponsel Android lainnya. Brian Rakowski, wakil presiden manajemen produk untuk unit Pixel Google, optimistis bahwa model bahasa besar paling canggih dari Google akan dapat diakses langsung di ponsel pada tahun mendatang, menghilangkan ketergantungan pada koneksi internet.
Rakowski mengungkapkan, "Versi yang lebih kecil dari model Gemini kami sudah ada di awan, dan kami tengah mengeksplorasi banyak penemuan untuk menghadirkannya langsung di perangkat. Ini adalah langkah besar menuju aplikasi yang mengagumkan."
Gemini Nano telah membuktikan diri dengan kinerja yang setara atau bahkan lebih baik daripada model online Google setahun yang lalu. Dengan langkah ini, Google berharap untuk menciptakan pengalaman instan dan tanpa batas bagi pengguna ponsel Android, tanpa memerlukan koneksi internet atau berlangganan tambahan.
Model bahasa besar, yang dikenal sebagai LLM, menjadi fokus utama Google untuk menciptakan teknologi yang mampu memahami dan menghasilkan bahasa sebagaimana manusia melakukannya. Dengan Gemini Ultra sebagai perwakilan terdepan, Google bersaing dengan parameter sebanyak 1.56 triliun, menjadikannya alternatif kuat terhadap model AI GPT-4.
Dalam upaya untuk menghidupkan kembali pasar ponsel yang sedang melambat, Google dan produsen ponsel lainnya mengandalkan kecerdasan buatan sebagai motor penggerak. Walaupun masih ada skeptisisme terhadap "supercycle" di masa depan, Google tetap memegang teguh komitmennya terhadap AI, dengan berbagai investasi dan pembaruan, termasuk rebranding Bard menjadi Gemini. Sundar Pichai, CEO Alphabet, menekankan komitmen Google untuk menyediakan agen AI yang dapat menyelesaikan tugas lebih banyak atas nama pengguna, dengan harapannya untuk membawa teknologi ini ke dalam layanan Google Search.
0 Komentar