Ticker

6/recent/ticker-posts

Fix Kamu Riya, Jika....

 

t

Jagad Media - Assalamualaikum sahabat jagad semua gimana kabarnya nih? semoga kita semua dalam keadaan sehat serta selalu dalam perlindungan Allah SWT, Amin...

Riya adalah memperlihatkan amal ibadah kita kepada orang lain dengan maksud agar mendapatkan pujian dari manusia. Perilaku ini termasuk perilaku tercela yang sebaiknya kita hindari. Tetapi apakah teman - teman tahu apa saja kah tanda - tanda jika kita memiliki sifat riya? Simak dibawah ini

1. Malas Kalau Sendirian

Pernah di fase ini? Kalau saat sendirian rasanya malas sekali mengerjakan amal ibadah, bahkan terkadang nafsu akan menjadi tak terkendali sehingga melakukan maksiat saat sendirian. Karena sebenarnya diri kita yang sesungguhnya yaitu saat kita dalam keadaan sendirian, bukan saat khalayak ramai.

2. Rajin Kalau Ramai

Sangat rajin saat ramai atau saat dilihat orang. Saat ramai serasa kita ini yang paling rajin, paling taat, selalu mengingatkan kebaikan pada orang - orang sekitar dengan harapan agar dipuji, tetapi kita dipuji mulut berkata tidak tapi dalam hati?...

3. Amal Meningkat

Senang sekali saat dipuji ketika telah melakukan suatu amal ibadah rasanya seperti ingin terbang, sehingga ingin beramal lebih giat agar selalu mendapatkan pujian.

4. Amal Menurun 

Merasa sedih saat di caci langsung down dan tak semangat lagi untuk melakukan ibadah.


Ingat tujuan kita beribadah hanya mengharapkan ridho Allah, bukan ridho dari hamba Allah, tidak peduli balasan dari manusia, sebab setinggi-tinggi nya manusia, dia hanya manusia yang sama seperti kita. Penuh dosa...

Riya itu ngeri sekali, kadang tak terasa eh taunya habis pahala kita.
Ayo cek hati kita apakah sudah tulus atau belum? apakah ada rasa bangga atau sedih ketika sesuai dan tidak sesuai dengan ekspektasi, dan selalu berdoa kepada Allah agar amalannya diterima dan diluruskan hatinya. 
Karena orang yang merasa khawatir amalannya tidak diterima itulah tanda bahwa (insyaallah) amal itu tulus karena Allah dan insyaallah akan diterima disisi Allah. Sebaliknya jika kita merasa tenang dan biasa saja apalagi percaya diri amalannya diterima, bisa jadi itulah amlan yang tertolak atau tak tulus karena Allah.

Mari sama - sama memperbaiki diri agar menjadi hamba yang selalu taat kepada Allah, berdoa agar diberi keistiqomahan yang kuat sehingga selalu kokoh diatas Sunnah.





Posting Komentar

0 Komentar