Ticker

6/recent/ticker-posts

Teknik Decluttering Ala Marie Kondo? Banyak Manfaatnya!

Source : storedge.com

Siapa sih yang tidak mengenal Marie Condo? Si pakar beberes asal negara Jepang. Beberapa tahun belakangan sudah banyak orang-orang yang sadar untuk memulai pola hidup yang sehat, dan decluttering termasuk kedalam salah satunya. Pola hidup yang sehat bukan hanya dilihat dari menjaga makanan dan olahraga saja, tetapi dapat juga dari hal-hal yang bisa membantu kita dalam meningkatkan produktivitas dan suasana yang bersih dan nyaman. 

Decluttering adalah kegiatan memilah barang yang sudah tidak dipakai ataupun dibutuhkan lagi untuk disingkirkan dan diberikan kepada orang yang membutuhkan atau dapat dijual lagi karena barangnya masih layak pakai. Kadang barang-barang yang sudah bertahun-tahun tidak pernah dipakai atau bahkan dilihat lagi wujud nya masih menumpuk di kamar maupun dirumah. Nilai sentimentil termasuk salah satu alasan terbesar mengapa orang-orang masih menyimpan barang yang sebenarnya sudah tidak mereka butuhkan lagi.

Nah kali ini kita tidak akan membahas tips dan trik ala Marie Condo ya karena kalian bisa langsung baca buku-bukunya atau bahkan nonton filmnya di Netflix yang berjudul ‘Tidying Up with Marie Kondo’ dari episode 1-8. Sepertinya menonton dan menerapkan sistem beberesnya Marie terasa sangat pas di kondisi sekarang, dimana kita lebih banyak menghabiskan waktu dirumah yang membuat kita mudah bosan serta gampang stress kalau nggak pintar-pintar merubah suasana di rumah. Berikut beberapa manfaat dari penerapan decluttering atau beberes serta bersih-bersih barang yang dirasa sudah terlalu menumpuk dan tidak terpakai lagi

1. Dapat Mengurangi Stress

Source : lacomadre.org

Kesehatan mental sangat berhubungan dengan stress. Pemandangan mata yang sehari-hari menatap tumpukan barang atau penataan barang yang berlebih akan menyebabkan peningkatan hormon kortisol, penyebab stress. Sedangkan tinggal di hunian yang rapi dan bersih akan membantu menghilangkan stress dan dapat meningkatkan produktivitas.

2. Pikiran Lebih Tenang dan Mudah Fokus

Penataan barang yang tidak pada tempatnya akan menyulitkan kita ketika berada di kondisi yang terburu-buru. Contoh kecil ketika kita terbiasa menempatkan kunci kendaraan ditempat yang berbeda-beda setiap harinya akan membuat kita menjadi gusar dan kehilangan kemampuan untuk fokus mengingat dimana letak kunci tersebut. Ditambah dengan barang yang menumpuk asal akan terasa sangat menyulitkan.

3. Lebih Percaya Diri


Source : konmari.com

Masih berhubungan dengan kesehatan mental, decluttering turut membantu dalam membangun kepercayaan diri dan kepuasan diri. Proses memilih serta menyingkirkan barang membuat kita berlatih untuk mengambil keputusan dan memecahkan masalah dengan cepat dan tepat.

4. Ajang Pahala Karena Bersedekah

Seberapa sering kita membeli barang hanya karena lapar mata? atau seberapa kita sering membeli barang hanya karena termakan rayuan sale-sale yang bertebaran? Kalau sekali-kali mungkin masih wajar ya, tetapi kenapa tidak berbagi kebahagiaan sederhana dengan mendonasikan barang yang masih layak kepada orang yang lebih membutuhkan? Yuk berbagi kebahagiaan dan berbuat baik.

5. Menjadi Pribadi Yang Lebih Bersyukur

Terkadang bujuk rayu sale memang sangat menggoda tetapi coba tahan godaan itu dengan mencoba decluttering, kita jadi sadar dan bisa melihat barang apa saja yang sudah kita miliki, dan barang apa yang perlu untuk dimiliki. Sebatas bersyukur masih bisa memiliki hunian untuk menjadi tempat pulang, memiliki barang-barang yang masih bagus dan layak cukup membuat kita tenang dalam menjalani hari yang teduh untuk membangun hidup yang lebih baik lagi. 

Nah apakah sudah ada yang pernah membaca buku atau mengikuti tiap episodenya Marie Kondo? Yuk buang hal-hal dan barang yang dirasa sudah tidak kita butuhkan agar hidup menjadi lebih ringan dan bermakna. Tuliskan pendapat kalian di kolom komentar ya!


Posting Komentar

0 Komentar