Ticker

6/recent/ticker-posts

Asal Mula Makanan Penutup: Donat

Donat adalah makanan yang populer di seluruh dunia, tetapi asal mula pasti donat sulit dilacak karena versi awal makanan ini telah ada sejak zaman kuno. Bentuk dasar donat, yang merupakan adonan goreng, telah dibuat dalam berbagai budaya selama berabad-abad. Berikut adalah ringkasan tentang asal mula donat:

  1. Zaman Kuno: Adonan goreng mirip donat telah ada dalam berbagai budaya sejak zaman kuno. Orang Yunani kuno dan Romawi diketahui membuat kue adonan goreng yang diberi madu, sementara masyarakat di Timur Tengah membuat versi adonan goreng yang disebut "zulbiya" atau "lokma".
  2. Eropa Abad Pertengahan: Di Eropa abad pertengahan, ada resep untuk adonan goreng yang dimaniskan dan disajikan dengan buah-buahan atau rempah-rempah. Hidangan ini menjadi populer di berbagai negara Eropa, termasuk Belanda, Inggris, dan Prancis.
  3. Imigran Belanda ke Amerika: Donat modern diyakini berkembang di Amerika Serikat melalui pengaruh Belanda. Imigran Belanda membawa resep untuk "olykoek," yang berarti "kue minyak," ke Amerika pada abad ke-17. Olykoek adalah adonan goreng berbentuk bulat yang dimaniskan dengan gula atau madu.
  4. Perubahan Bentuk dan Lubang: Salah satu aspek yang membedakan donat modern adalah lubang di tengahnya. Ada beberapa teori mengenai asal mula lubang ini. Salah satunya adalah bahwa lubang dibuat agar donat matang secara merata, sementara yang lain mengatakan bahwa itu memudahkan proses memasak dengan menggunakan tongkat. Teori lain mengaitkan perubahan ini dengan kapten kapal Amerika, Hanson Gregory, yang dikatakan telah membuat lubang di tengah donat untuk memastikan masaknya secara merata.
  5. Popularitas Modern: Selama abad ke-20, donat menjadi semakin populer di seluruh dunia, terutama berkat inovasi dalam industri makanan seperti pembuatan donat otomatis dan rantai restoran yang mengkhususkan diri dalam donat.


Meskipun asal mula pasti donat sulit dilacak, makanan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai budaya di seluruh dunia dan telah berkembang menjadi berbagai bentuk dan rasa yang kita kenal dan cintai saat ini.

Posting Komentar

0 Komentar