Ticker

6/recent/ticker-posts

Membahas Kegagalan Gundam Pada Masa Penayangan

Para Pencinta Anime Jepang pasti kenal dong dengan Gundam. Sebuah franchise robot besar keluaran perusahaan Jepang yang mendunia. Tapi tahukah kamu bahwa pada masa penayangan Animasinya dinyatakan gagal dalam mendapat kepopuleran? Diantara kamu mungkin ada yang merasa heran, bagaimana jadinya sebuah franchise yang populer dan mendunia ternyata ditanyakan gagal pada masa penayangannya.


Gambar 1 Char’s Zaku & Amuro’s Gundam
sc : https://www.themoviedb.org/tv/21731-mobile-suit-gundam


Ehem! Sebelumnya biar penulis menjelaskan sedikit penjelasan umum mengenai Gundam. Mobile Suit Gundam atau lebih dikenal Gundam adalah sebuah Animasi Televisi karya Studio Sunrise yang menampilkan sebuah robot raksasa bernama Gundam. Seris Animasi ini tayang pada tahun 1979 pada jam 17:30 waktu Jepang.  Iya dilihat dari jam tayangnya, Gundam mengincar penonton anak-anak. Rencana yang cerdas melihat pada jaman tersebut Animasi bertema Robot sedang sangat populer dikalangan anak-anak.


                                                            Gambar 2 Gundam RX78-2

sc : https://www.themoviedb.org/tv/21731-mobile-suit-gundam


Saat ini mungkin banyak yang berpendapat bahwa Gundam sama sekali tidak ditujukan untuk anak-anak. Iya betul penulis juga setuju akan pendapat tersebut, namun kita tidak dapat menyangkal bahwa Animasi Robot pada jaman tersebut kebanyakan ditujukan untuk anak-anak. Gundam juga merupakan media promosi perusahaan Clover untuk menjual mainan anak-anak.


Konsep dari Gundam sendiri menceritakan peperangan antara Federasi Bumi dengan Zeon. Perang berlangsung dengan menggunakan teknologi robot besar yang dinamakan Mobile Suit, dan Gundam sendiri adalah Mobile Suit atau robot super andalan Federasi demi menghadapi perang melawan Zeon. Luas area peperanganya tidak hanya di Bumi melainkan meluas hingga Luar Angkasa, dikarenakan rakyat Zeon kebanyakan tinggal didalam Colony Luar Angkasa.


Gambar 3 Peta Bumi dan Colony Universal Century sc : Gundam Wiki


Untuk saat ini kepopuleran Gundam dikatakan sudah mendunia dan bahkan bisa dikatakan bahwa Gundam adalah salah satu fenomena Pop Culture terbesar Jepang. Franchise ini tidak hanya berbentuk dalam Animasi Televisi, melainkan meluas kedalam bentuk Mainan, Komik, Novel, Video Games dan Film Layar Lebar. Kepopulerannya membuat Gundam kini memiliki fans yang sangat banyak dengan puluhan judul alternatif. Lantas apa yang menyebabkan sebuah seris Animasi dari franchise populer intu dinyatakan gagal pada saat masa penayangannya? Berikut adalah alasan besar dari kegagalan tersebut.


Gagal Mendapatkan Kepopuleran dan Masa Penayanganya Dipaksa Berhenti


Iya penulis tahu, diantara kamu pasti ada yang heran mendengar ini. Tapi ini betul… Gundam adalah sebuah Animasi Televisi yang penayangannya dihentikan karena kurang laku. Ratingnya rendah membuatnya harus menghadapi kenyataan ini. Saat ini kepopuleran Gundam membuatnya memiliki jumlah penggemar setia yang sangat banyak, namun pada masa penayangan ia gagal mendapatkan hati para penonton dan terpaksa berhenti menjelang akhir cerita.



Gundam dijadwalkan akan tayang sebanyak 52 Episode, jumlah sebanyak ini membutuhkan setidaknya dua musim untuk masa tayangnya. Namun penayanganya berhenti dan terpaksa mengakhiri cerita di Episode ke 43. Bayangkan teman-teman dipotong 9 Episode, jumlah Episode yang lebih dari cukup untuk menampilkan cerita akhir. Bisa dibayangkan bukan bagimana akhir ceritanya? Ceritanya berakhir dengan ketidak jelasan akan banyak hal. Image Gundam bahkan semakin buruk karena gagal disaat Animasi Robot sedang sangat populer di Jepang.


Jadi dengan kata lain kepopuleran Gundam yang sekarang terjadi setelah serisnya berakhir. Mungkin terdapat alasan lain dibalik kegagalannya, namun kali ini penulis telah merangkum beberapa alasan yang mungkin menjadi faktor kegagalan Gundam dalam mendapat popularitas.

Simak pembahasan berikut.


Ceritanya Rumit untuk Disimak Anak-anak


Gundam adalah Animasi Televisi bertema pertarungan Robot yang ditujukan untuk anak-anak. Tayang pada jam 17:30 waktu jepang dan tayang pada masa saat Animasi bertema Robot sedang sangat populer. Namun cerita yang lumayan rumit membuat anak-anak kehilangan minat untuk menonton. Hal ini tidak mengherankan, melihat fakta bahwa masih banyak para penggemar Gundam yang kebingungan akan ceritanya. Diatara para fans pun, cerita Gundam masih dikatakan sulit untuk dimengerti. Anak-anak yang menonton merasa kecewa akan Gundam, mereka merasa bahwa Gundam bukanlah Animasi Robot yang mereka harapkan.


Gambar 4 Mobile Suit Gundam Poster
sc : https://www.themoviedb.org/tv/21731-mobile-suit-gundam



Hal ini disebabkan kaarena Gundam merupakan Animasi Robot dengan konsep yang berbeda dengan judul-judul Animasi Robot lainnya. Gundam berusaha menyajikan sebuah cerita yang real sebisa mungkin tapi mengorbankan berbagai faktor fantasy atau roman untuk menarik hati anak-anak.


“Coba kamu simak Sinopsis cerita Gundam ini.


Tahun 0079 kalender Universal Century, umat manusia terlah berhasil hidup diluar angkasa. Hidup dalam sebuah Colony yang dinamakan Sides. Salah satu Colony Side menyatakan kemerdekaan sebagai Principality of Zeon dan mendeklarasikan perang terhadap Bumi. Dengan teknologi Mobile Suit, Zeon berhasil mendominasi peperangan dan mendesak Federasi Bumi.


Sembilan bulan berlalu kini Federasi Bumi berusaha menciptakan senjata baru. Lalu memanfaatkan Side 7 sebagai tempat untuk menjalankan Operation V, sebuiah projek untuk menciptakan Gundam. Menjelang akhir projek Zeon telah mengetahui keberadaan Operation V dan menunjuk Char Aznable untuk menangani projek tersebut.


Amuro Ray pemuda Side 7 berumut 15 tahun terjebak konflik antara Federasi dan Zeon terpaksa mengendarai Gundam dan melawan tim Char Aznable dengan unit Mobile Suit Zaku-nya.


Cerita Gundam penuh akan unsur politik dan militer, alur cerita yang dibuat se-real mungkin terlalu rumit untuk disimak anak-anak. Selain unsur politik, penyajian setting dari cerita juga terlalu berat. Gundam bercerita tentang dunia masa depan dimana manusia sudah dapat hidup di luar angkasa, dan mereka hidup didalam sebuah pesawat super besar. Banyaknya plot hole juga menjadi faktor ceritanya sulit dimengerti. Cerita seperti ini sulit dicerna anak-anak, terlebih anak-anak lebih menyukai latar cerita yang simple dan penuh semangat. Mereka berharap dapat melihat pertarungan seru antar robot namun malah mendapat cerita drama konflik antar bangsa yang bahkan mereka sendiri tidak mengerti maksud dari konflik tersebut. Bukan hanya anak-anak, diantara para fans Gundam yang sudah dewasa saja, mereka sering kedapatan tidak mengerti akan konflik dalam cerita.


Tapi penulis rasa kerumitannya sendiri menjadi daya tarik para fans untuk terus mendalami Gundam, ketika kamu sudah jatuh cinta terhadap satu seris. Kamu akan selalu penasaran dan semakin ingin tahu ketika mendalaminya.


Amuro Ray Selaku Tokoh Utama Kurang Disukai


Menciptakan tokoh utama yang dapat disukai oleh penonton adalah salah satu faktor kunci penentu kesuksesan suatu seris. Seorang tokoh utama harus bisa mendapatkan hati para penonton dan menjadi inspiratif mereka. Sayangnya hal ini tidak terjadi pada Amuro, kenapa? Karena hampir sepanjang cerita Amuro diperlihatkan sebagai anak yang mempunyai karakter negatif dan kurang disukai orang lain.

 

Amuro digambarkan sebagai remaja berumur 15 tahun, seorang Nerd Teknologi. Dia hidup bersama Ayahnya di Side 7, Ayahnya ada seorang peneliti yang mendesain Gundam. Hal ini lah yang membuat Amuro dekat dengan Teknologi. Selain itu Amuro juga adalah seorang Anti-Sosial, dia gemar mengurung diri dikamar dan jarang berkomunikasi dengan orang lain. Kemampuan komunikasi yang buruk dan karakter yang tempramen serta kekanak-kanakan membuatnya sering sekali salah faham akan rekan satu kapal White Basenya. Ditambah dia terjebak dalam konflik militer membuat dia terpaksa mempiloti Gundam dan menjadi bawahan Crew White Base dan mengalami stress berat.


Peraturan dan norma militer yang kaku sangat tidak cocok dengan personaliti Amuro. Membuat dia kurang disukai atasan dan rekan White Base. Ia bahkan sering melawan perintah atas, membicarakan hal buruk mengenai atasan, kabur membawa Gundam ditengah situasi perang, berkata sombong dan tidak sopan. Adegan Amuro ditampar oleh Bright pun menjadi adegan populer diantara fans saat ini. Yup hal-hal tersebut membuatnya lebih terlihat menyedihkan daripada menginspiratif

Gambar 5 Amuro Ray (15)
sc : gundam.fandom.com/wiki/Amuro_Ray





Akan tetapi Amuro mengalami perkembangan menjelang akhir cerita terutama setelah bertemu dengan Lalah Sune, cinta pertamanya Amuro. Namun perkembangan karakternya yang mungkin terlalu lambat membuat para penonton membutuhkan waktu lebih untuk menemukan daya tariknya.


Dan jika dipikir kembali, tidak heran sebenarnya jika Amuro bertingkah seperti itu. Karena dia hanya seorang remaja biasa yang terjebak peperangan, dan kebetulan mempunyai talenta dalam mengendari Mobile Suit. Sekarang bayangkan dirimu yang saat ini hanya seorang rakyat biasa tiba-tiba terjebak peperangan antara hidup dan mati. Kamu punya kemampuan komunikasi yang buruk dan orang-orang disekitarmu terlihat seperti membencimu. Menghadapi tekanan seperti itu tidak heran Amuro mengalami stress berat dan berujung bertingkah tidak baik. Dia hanya seorang remaja yang masih masa puber, apa yang kamu harapkan dari mental seorang remaja?

 

 

Gundam Tidak Punya Jurus Andalan


Seperti yang penulis jelaskan diatas, cerita Gundam dibangun se-real mungkin dengan membuang berbagai unsur fantasy. Anak-anak cenderung akan menyukai karakter super hero yang mempunyai Jurus Andalan. Karena sangat asyik ikut meneriakan namanya ketika Jurus Andalan digunakan oleh sang Hero. Seperti pada seri Mazinger Z, anak-anak akan lebih semangat ketika jurus andalan nya digunakan. Seperti… Breast Fire!! Rocket Punch…!! Big Bang Punch….!!!! Rust Hurricane!!


Gambar 6 Mazinger Z Rocket Punch


Sementara disisi lain Amuro dengan Gundamnya hanya mengalahkan musuh sambil berteriak “Aaaah…!” “Hiyyaaaa….” “Soko! (disitu!)”. Anak-anak yang menyaksikan kecewa karena tidak mendapatkan sesuatu yang keren dari Gundam, mereka hanya mendapatkan seorang remaja 15 tahun berteriak sambil mengalahkan musuh.  


Gambar 7 Amuro berteriak sembari membunuh musuh
sc : Youtube Gundam.info

Penulis juga berpendapat bahwa akan sangat baik jika kita dapat mengenali karakter dari berbagai Jurus Andalannya. Sesuatu yang dapat mengingatkan kita akan karakter tersebut, seperti Naruto dengan Rasengannya, Ultraman dengan Specium Ray, atau Goku dengan Kameha-meha.

 

 

 

Gundam Dan Mobile Suit Lainnya Sering Absen

Sering terdapat episode dimana Gundam tidak muncul, bahkan tidak ada pertarungan sama sekali. Iya masih mengenai pembangunan cerita, Gundam tidak seperti Animasi Robot lainnya dimana disetiap episode akan ada pertarungan antara robot protagonis melawan musuh dengan robot baru.

Gambar 8 sc https://www.reddit.com/r/Gundam/comments/8holsh/lazy_gundam_by_bkub_the_creator_of_pop_team_epic/


Bisa dibayangkan bagaimana eskpetasi anak-anak terkhianati? Sudah dihadapkan Gundam yang tanpa Jurus Andalan, kini mereka madalah disajikan episode yang bahkan Gundamnya sendiri tidak muncul.


Banyak Mengandung Pesan Dalam, Namun Justru Membuat Anak-anak Bingung


Gundam mengandung banyak sekali pesan hidup yang sangat dalam namun sering kali isi pesan tiap espiode nya tidak dimengerti oleh anak-anak. Karena pesan yang disampaikan terlalu dalam dan terlalu dini untuk diterima anak-anak. Ketidak mengertian membuat mereka bingung lalu kehilangan minat untuk menonton.


Popularitasnya Didapat Setelah Beberapa Tahun Selesai Ditayangkan


Popularitas Gundam dimulai setelah beberapa tahun selesai ditayangkan di TV. Mereka yang merasa dahulu terlalu dini untuk mengerti ceritanya kini lembali  penasaran dan ingin kembali menonton. Penonton anak-anak yang sudah tumbuh dan berkembang dewasa kembali menonton dan mulai mengerti akan kehebatan Gundam. Mereka mengerti bahwa Gundam yang dulu tidak mereka pahami ternyata memiliki pesan dan nilai-nilai hidup yang begitu mendalam.


“Aku ingin lebih mengeerti.” , “Apa yang sebenarnya terjadi?” “Kenapa Konflik ini bisa terjadi?”

Perasaan seperti itulah yang muncul ketika mereka kembali menonton Gundam. Hingga sampai ke waktu sekarang dimana Gundam begitu populer.

 

 

Kesimpulan


Gundam diciptakan atas rasa ketidak puasan terhadap Animasi Robot lain pada masa itu, terlalu banyak elemen fantasy dan ketidak mungkinan memunculkan ide untuk membuat sebuah seris animasi robot dengan tingkat realita yang lebih nyata. Gundam tidak diciptakan hanya sebagai acara entertain atau hanya sekedar media promosi mainan. Gundam diciptakan dengan harapan para penontonnya dapat mengeriti isi dan pesan didalamnya.

Penulis sebernarnya merasa kagum terhadap Sunrise dan para Staffnya bertekad membuat sebuah karya yang berbeda dari yang lainnya. Meski awal-awal memang terasa sangat pahit, mulai dari respon penonton yang buruk, Rating tayangan yang episode demi episode semakin menurun, penjualan mainan produksi Clover selaku sponsor utama juga tidak baik. Namun semua itu berhasil dilewati, Gundam berhasil melampaui rintangan tersebut dan kini menjadi franchise robot paling populer didunia. Dengan puluhan judul alternatif, spin off, komik, novel, Video Game dan kesuksesan penjualan mainan Plastic Modelnya, Gunpla.

Setiap karya tentu memiliki karakteristik tertentu, baik buruknya dapat dipengaruhi generasi dan jaman. Mungkin Gundam memang terlihat gagal dan sangan memalukan pada awalnya, tapi kini Gundam adalah salah satu budaya kebanggaan dunia.

Gundam tidak hanya memberikan pesan dalam mengenai hidup bersama, konflik, peperangan, dan cerita tragis saja. Namun dari kisahnya berusaha tetap bertahan didunia entertaiment memberikan pesan kepada kita bahwa kita terus harus tetap yakin akan apa yang kita lakukan, akan apa yang kita usahakan. Waktu setiap orang berbeda-beda, mungkin saat ini kita memang menjalani hal buruk dan pahit akan apa yang sedang kita perjuangkan. Namun kita harus tetap maju, peka terhadap sekitar, dan tidak menyerah berusaha.


Writer 

Alam Fauzi Gumilar



Posting Komentar

0 Komentar