Ticker

6/recent/ticker-posts

Mediatonic, Dari Mahasiswa Untuk Dunia

Sumber: mediatonicgames.com

Bicara soal game yang sedang populer saat ini, tidak ada yang tidak memikirkan Fall Guys. Makhluk berbentuk Jelly Bean itu sukses membuat trademark yang dikenal secara luas. Selain karena Art Style yang unik dan penuh warna ceria memang bukan sesuatu yang baru, namun Fall Guys telah menjadikan hal itu sebagai miliki mereka. Selain ciri khas itu, tentu saja Gameplay menjadi faktor utama kenapa Fall Guys menjadi begitu populer. Konsep yang sederhana, eksekusi yang rapih namun mengacak-acak emosi pemainnya telah membawa Fall Guys mereoket. Namun, siapa sebenarnya orang di belakang layar Fall Guys? Tentu saja Developernya, Mediatonic. 

Mediatonic merupakan Developer Game asal Inggris yang menjadi bagian dari Tonic Game Group. Tidak banyak dikenal orang, bahkan game mereka sebelumnya (dan satu-satunya) di Steam hanyalah Murder by Numbers, sebuah game Visual Novel bertema misteri.Jadi, siapa sebenarnya Mediatonic?

Berdiri sejak 2005, Mediatonic awalnya hanya berisikan dua orang, Dave Bailey dan Paul Croft, yang pada saat itu tengah memasuki tahun terakhirnya di Brunel University. Percakapan di bar ketika mereka mabuk menjadi pemercik terbentuknya Meidatonic. Berdua, mereka menyelesaikan Snowman Salvage, dan segera, banyak game lainnya. Klien-klien pertama mereka mencangkup  PopCap Games, Big Fish Games, dan PlayFirst, yang pada masa itu cukup besar pada industri ini.

Setelah mereka lulus, mereka mempekerjakan sepuluh karyawan, dan berkembang menjadi 50 pada 2012 setelah Pete Hickman, mantan produser eksekutif untuk Eidos Interactive, bergabung ke tim. Mediatonic mendirikan perusahaan penerbitan sendiri, Irregular Corporation. Perusahaan terus berkembang dan menjadi Tonic Games Group yang berisikan Mediatonic, Irregular Corporation dan Fortitude Games dengan total 230 karyawan bekerja untuk mereka per 30 Juni 2020. Misi mereka tidak seperti developer kebanyakan, yaitu membuat game untuk semua orang.

Perjalanan Mediatonic sudah 15 tahun, dan belum menunjukan tanda-tanda untuk melambat. Mereka mungkin tidak sebesar EA atau Ubisoft, namun Developer seperti Mediatonic inilah yang sebenarnya dibutuhkan oleh dunia. Jika dilihat ke belakang, developer-developer besar seperti EA dan Ubisoft tidak banyak melakukan inovasi dan lebih memilih untuk Milking dari Franchise lama mereka, entah sengaja atau tidak, namun fokus mereka telah diganggu oleh godaan uang. Di sisi lain, developer-developer seperti Mediatonic dan pada masanya, Respawn Entertainment (meskipun Apex Legends diterbitkan oleh EA juga), lebih mengedepankan inovasi dan Passion dalam game mereka. Terlihat dari betapa Fresh-nya Fall Guys dan (pada waktu itu) Apex Legends.

Menarik untuk melihat bagaimana Meidatonic membawa Fall Guys. Dengan Traffic yang sudah tinggi dan game yang sudah memang berbayar, tidak ada halangan bagi mereka untuk terus berinovasi dan tanpa perlu memikirkan keuntungan. Menambahkan DLC tidak akan menjadi masalah, namun jelas sistem Microtransaction harus dihindari, begitu pula dengan Ranking yang akan merusak Vibe kesenangan di dalam game. 

Season 1 akan segera selesai (meskipun agak terlalu cepat), dan Season 2 sudah ada di depan mata dengan segudang babak baru menanti.

Posting Komentar

0 Komentar