Ticker

6/recent/ticker-posts

Ini Dia! 3 Kuliner khas Sumatera Utara

 


Sumatera utara adalah provinsi daerah orang batak berasal, yang kita tahu daerah sumatera dari aceh sampai Palembang masih terbilang banyak hutannya. Objek wisata alam di pulau sumatera terbilang tidak terlalu populer dibanding pulau lain. Di Sumatera Utara punya banyak objek wisata salah satunya adalah Danau Toba, danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Dari setiap sudut danau toba, beda juga kulinernya. Ini dia 3 kuliner khas Sumatera Utara.

1. Bihun bebek
Kalau singgah ke Medan, coba cicipi bihun bebek apalagi yang pecinta bebek,  harus nyobain dijamin nagih. Bihun diberi topping irisan daging bebek rebus di tabur bawang putih yang sudah digoreng. Dalam penyajiannya bihun yang sudah direbus diatuh di mangkok lalu diberi topping irisan daging bebek rebus kemudian ditaburi bawang putih goreng, sedikit seledri dan daun selada. Kuah yang digunakan adalah hasil rebusan bebek jadi rasanya gurih pekat dan enak. Lalu tambahin sedikit acar cabe rawit yang pedas-pedas asam. Harga bihun bebek ini sekitar Rp 60.000 keatas.


2. Mie Gomak
Kalau berasal dari sumatera utara sih tidak asing dengan makanan ini, yang disebut Mie Gomak dan Spaghettinya orang batak. Mie ini memiliki tekstur yang lembut, kenyal dan tidak gampang patah saat dimasak. Awal bentuk mentahnya mie ini seperti lidi, seperti batang batang lidi, tagak dan lurus. Dalam penyajiannya terbilang sederhana mie lidi yang masih dalam bentuk mentahnya direbus sampe mie nya mengembang, setelah itu diangkat dan dicampur dengan bahan lain seperti kuah kari dan sebgainya. Namun sekarang sudah banyak variasinya, ada yang mencampurkan dengan lontong atau dipadukan dengan gado-gado/pecal dan tidak lupa dengan gorengan. Biasanya mie gomak ini kerap dijadikan sebagai sarapan pagi didaerah pedalaman dan tepian Danau Toba. Kalau harga mie ini sendiri sangat terjangkau, sekitar Rp 5000 hingga Rp 8000 kita sudah bisa puas makan mie gomak.


3. Naniura
Dulunya Naniura adalah makanan para raja-raja Batak. Tidak semua boleh memasak naniura selain tukang masak kerajaraan. Berkembangnya zaman dan karena rasanya yang sangat unik dan memiliki khas tersendiri karena bumbu khasnya yaitu “andalian”. Andaliman adalah bumbu asli Batak. Rasa naniura ini sangat terasa pedas dan pecah dimulut. Dalam penyajiannya ikan yang sudah dibersihkan lalu di masak dengan rendaman asam jungga selama 4-5 jam, cara masak yang berbeda dengan yang lain. Biasanya ikan yang digunakan adalah ikan mas, ikan mujahir dan ikan Batak. Bumbu yang digunakan kemiri yang dibakar, bawang putih, bawang merah, lada, jahe dan kunyit  ditambah cabai. Setelah menunggu ikan mateng dengan rendaman asam, barulah bumbu nya dicampur ke ikannya.












Posting Komentar

0 Komentar