Assalamualaikum temen-temen, apakabar semuanya? Semoga kalian selalu sehat dan terjauhi dari segala macam penyakit, dan terhindar dari covid-19. Kali ini akan membahas hukumnya anak melawan kepada orangtua, apakah kalian pernah melawan kepada orangtua? Tentu saja pernah ya. Yuk kita simak penjelasan dibawah ini.
Orang tua merupakan sosok yang paling berjasa dalam hidup kita, mereka diberi keturunan oleh Allah SWT berupa anak yang sholeh dan sholehah. Tetapi ada juga yang sudah bertahun-tahun lamanya belum dikaruniai keturunan oleh Allah SWT, dan akhirnya diberikan keturunan ketika menunggu bertahun-tahun lamanya, ada juga yang sampai mengadopsi anak karena sama sekali tidak memiliki keturunan. Maka kita sebagai anak yang dilahirkan oleh orangtua harus patuh kepada orangtua. Karena Allah SWT sudah menitipkan kita kepada orangtua, mereka menumbuh kembangkan dan mendidik kita semoga menjadi anak yang pintar, taat beragama, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan patuh kepada orangtua. Oleh sebab itu kita sebagai anak harus berbakti kepada orangtua.
Ketika kita masih kecil kita selalu dimanja oleh orangtua, orangtua sangat sayang kepada anaknya. Anaknya sakit orangtua pasti khawatir dan menjaga dan mengobatinya sampai sembuh. Tetapi mereka tidak pernah memikirkan kesehatan mereka demi menjaga dan mendidik anaknya. Dan ketika orangtua sakit apakah kita ada untuk mereka? Semoga saja kita selalu ada disamping mereka dikala senang, sedih, sehat, dan sakit. Ketika kita masih kecil mungkin kita masih belum mengerti dan masih nurut apa yang dikatakan orangtua. Ketika kita sudah dewasa pasti mulai melakukan dosa kepada orangtua, membuat orangtua kecewa, menangis.
Berikut merupakan contoh perbuatan durhaka anak kepada orangtua, yaitu:
1. Ketika berkata kasar
berkata kasar kepada orangtua adalah durhaka yang tidak diperbolehkan hukumnya dalam islam. Dalam surat al-isra ayat 23 menjelaskan “Hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orangtuamu dengan sebaik-baiknya, dan janganlah kamu membentak kepada mereka ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”.
2. Membuat orangtua menangis
Ketika kita membuat kedua orangtua kita bersedih dan menangis karena perbuatan kita maka itu adalah kedurhakaan. Dalam hadis nabi mengatakan “Tangisan kedua orangtua merupakan kedurhakaan yang besar” (H.R Bukhari).
3. Menelantarkan dan tidak mengurus orangtua
Ketika anak sudah beranjak dewasa dan sudah berumah tangga, maka anak mulai sibuk dengan pekerjaannya, dengan urusan rumah tangganya, dan urusan lainnya. Sehingga membuat mereka lupa dengan orangtua yang sudah mendidiknya sampai akhirnya bisa menjadi sekarang ini. Hal tersebut merupakan contoh kedurhakaan yang nyata.
4. Tidak hormat kepada orangtua
Tidak menghormati orangtua merupakan durhaka dan mendapat dosa yang besar. Anak harus memuliakan orangtuanya sebagaimana kita menjaga barang kesayangan miliknya yang sangat berharga.
5. Tidak menuruti perintah orangtua
Ketika orangtua memerintahkan kita atau menyuruh kita sesuatu maka kita harus menuruti dan melakukannya, tidak boleh menolaknya. Karena orangtua pasti memerintahkan yang baik kepada anaknya. Ketika kita diperintahkan oleh orangtua dan kita tidak melaskanakannya merupakan durhaka anak kepada orangtua.
Dan masih banyak lagi contoh perbuatan anak durhaka kepada orangtua. Apakah teman-teman melakukan seperti hal yang dijelaskan diatas? Semoga kita tidak pernah durhaka kepada orangtua, dan selalu hormat dan memuliakan kedua orangtua kita. Ketika anak sholeh/sholehah patuh kepada Allah SWT, agama, kedua orangtua maka jaminan surga baginya, tetapi ketika anak yang suka melawan orang tua tidak ada jaminan surga baginya. Sekian saja penjelasan yang dapat disampaikan.
Maafkan apabila ada kata-kata yang salah dalam penjelasan diatas, wabillahitaufik walhidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. Terimakasih atas perhatiannya. Sampai jumpa di artikel selanjutnyaJ
0 Komentar