Ticker

6/recent/ticker-posts

Siapa Saja Sutradara Terbaik di Indonesia?


Hallo Jagadians, seperti yang kita tahu kalau Indonesia memiliki berbagai film populer. Film-film keren nan populer ini tentunya tidak akan ada apa-apanya tanpa sutradara yang handal yang mengarahkan segala kebutuhan yang diperlukan dalam penggarapan sebuah film. Sutradara terhebat, harus diberikan kepada sutradara yang memiliki rekam jejak dalam membuat film terbaik. Nah tanpa perlu basa-basi, kita langsung bahas aja deh, siapa aja sih sutradara dibalik film-film terbaik maupun populer di indonesia? Check this out!

Riri Riza

Kalian tahu film Petualangan Sherina (2000), Gie (2005), Laskar Pelangi (2008), Sang Pemimpi (2009), Sokola Rimba (2013), Kulari ke Pantai (2018), Bebas (2019)? Nah film-film tersebut merupakan hasil garapan pak Riri Riza yang ketceh badai. Beliau salah satu pelopor bangkitnya perfilman Indonesia pada tahun 200an yang kala itu didominasi oleh film Hollywood. Riri Riza telah memenangkan dominasi sebagai Sutradara Terbaik pada tahun 2004, 2005, 2014, dan 2016 melalui karyanya berjudul 'Athirah'. Selain itu, Riri juga selalu masuk nominasi Penulis Skenario/Skenario Adaptasi Terbaik pada setiap film yang beliau menagkan nominasi Sutradara Terbaik.

Mira Lesmanawati

Film garapan Mira Lesmana ini banyak yang sukses dan sangat menginspirasi banyak orang. Debut film pertamanya yaitu Kuldesak. Wanita asal Jakarta ini pun memiliki sejumlah penghargaan bergengsi. Ia telah memenangkan Piala Hendrick Gozali untuk Sosok Maestro Perfilman Indonesia, Piala Citra untuk Film Cerita Panjang Terbaik, dan lainnya. Adapun Film-filmnya yang populer diantaranya, Kuldesak (1998), Ada Apa dengan Cinta (2002), Gie (2005), Garasi (2006), dan Pendekar Tongkat Emas (2014).

Nia Dinata


Nia Dinata dikenal sebagai sutradara terbaik untuk film komedi romantis Indonesia seperti Arisan! dan Janji Joni. Debut pertamanya yaitu Ca Bau Kan yang dirilis pada 2002. Ia mendapatkan sejumlah penghargaan seperti Best Director MTV Indonesia Movie Awards 2014, Citra Award for Best Film 2014, dan Best Feature Hawaii International Film Festival 2006.

Joko Anwar


Siapa yang gak tau Film Pengabdi Setan? Film yang populer pada masanya saat itu bahkan populer sampai ke luar negeri loh! Nah dibalik film horor tersebut Joko Anwar lah sutradara yang menggarapnya. Di tahun yang sama, Pengabdi Setan berhasil membawa pulang 7 penghargaan Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia (FFI).

Sebelum itu, Joko Anwar mendapatkan prestasi sebagai Sutradara Terbaik tahun 2015 lewat filmnya berjudul 'A Copy of Mind'. Selain Pengabdi Setan dan A Copy of Mind, karya-karya Joko Anwar lainnya yaitu Modus Anomali (2012), Gundala (2019), dan Perempuan Tanah Jahanam (2019).

Hanung Bramantyo


Siapa yang belum kenal mas Hanung? Pria lulusan Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakara (IKJ) ini adalah salah satu sutradara terbaik yang dimiliki Indonesia. Ia memulai debut filmnya pada tahun 2000 yang berjudul Topeng Kekasih, lalu terus membuat film lainnya setiap tahun. Film terbaiknya adalah Brownies, Jomblo, dan Ayat-Ayat Cinta. Dalam perjalanannya menjadi sutradara, ia mendapat sejumlah penghargaan seperti Sutradara Terbaik dan Terpuji dari Piala Citra serta Film Festival Bandung.

Keren banget kan Jagadians! Dukung terus film lokal ya gengs. Kira-kira siapa lagi menurut kalian sutradara terbaik di Indonesia? Ketikkan pendapat kalian di kolom komentar ya!

Posting Komentar

0 Komentar