Ticker

6/recent/ticker-posts

Bersaing Ketat! Inilah Nominasi Game of the Year Tahun Ini!

Sumber: thegameawards.com
 

Setelah menghasilkan Sekiro: Shadow Die Twice sebagai pemenang Game of The Year (GOTY) tahun lalu, The Game Awards menghadirkan nominasi-nominasi menarik untuk dipertandingkan dalam memperebutkan gelar Game of the Year tahun ini. Sekedar informasi, ada banyak penyelenggara Game of the Year di luar sana, The Game Awards adalah salah satunya. Penilaian ini tidak secara mutlak menyatakan bahwa pemenangnya adalah game terbaik, karena setiap penyelenggara punya penilaian dengan kriteria yang berbeda-beda. 

Berikut adalah game-game yang memperebutkan Game of the Year yang dinominasikan oleh The Game Awards:

1. Doom Eternal
Doom Eternal merupakan sekuel dari Doom (2016) dan merupakan seri ke-5 dari seri Doom. Mengangkat cerita lanjutan dari Doom, sang Doom Slayer masih akan terus membasmi para monster dari neraka. Game bergenre First-Person-Shooter ini diapresiasi karena desain level, soundtrack dan mekanik bertarung yang bagus, meskipun mendapat kritik soal platformingnya. 

2. Final Fantasy VII Remake
Dikembangkan oleh Square Enix, Final Fantasy VII sukses me-Remake dari seri originalnya dengan sangat baik. Karena perlu diketahui, tidak mudah untuk melakukan Remake dari suatu game. Feel yang dirasakan player harus sesuai dengan yang mereka rasakan pada game originalnya, dan tentu saja harus ada peningkatan signifikan tanpa merusak feel tersebut. Dalam kasus ini, Final Fantasy VII Remake sukses mempertahankan hal tersebut, dipadukan dengan kombinasi Real-Time Action, Strategy dan Role-Playing yang baik

3. Ghost of Tsushima
Merupakan game Open World besutan Sucker Punch Production asal Amerika. Player akan berperan sebagai Jin Sakai, seorang Samurai yang ditugaskan ke Pulau Tsushima dari penyerbuan Bangsa Mongol pada abad ke-13. Visualisasi yang ciamik dan mekanik bertarung merupakan aspek yang paling dipuji dari game ini. 

4. Hades
Game yang mengangkat Mitologi Yunani ini memiliki Gameplay yang sangat menyenangkan. Player akan menjadi Zagreus, anak dari Hades, yang berusaha keluar dari Underworld menuju Gunung Olympus. Dalam usahanya, Zagreus akan dihadapkan dengan ruangan yang berisi musuh dan rintangan lainnya, Player harus menghindari serangan sebanyak mungkin dan berprogres sejauh mungkin sebelum dikalahkan. Setelah dikalahkan, Player akan menerima Rewards yang bisa digunakan untuk melakukan Upgrade senjata dan hal-hal lainnya. Selain Gameplaynya, Hades juga terkenal dengan Storytelling, Visual dan Art Style yang menarik. 

5. Animal Crossing: New Horizons
Kendati hanya rilis di perangkat Nintendo Switch, Animal Crossing sempat sangat booming pada awal perilisannya. Memanfaatkan situasi pandemi, orang-orang akan lebih sering di rumah dan "mendekorasi" pulau mereka di game ini yang dapat di customize sesuai selera, itulah yang menjadi aspek terkuat pada game ini. Selain itu, sistem Real-Time pada game ini juga menambah Experience Player saat memainkannya. 

6. The Last of Us Part II
The Last of Us Part II langsung menjadi salah satu game dengan penjualan terbaik di Playstation 4 setelah terjual sebanyak empat juta Unit pada Weekend pertamanya. Plotnya di Setting lima tahun setelah Last of Us pertama, di mana Player memainkan dua karakter: Ellie yang mempersiapkan balas dendamnya setelah tragedi dan Abby, seorang tentara yang terlibat konflik. Grafik yang dihadirkan hampir menyerupai manusia asli menjadi salah satu keunggulan dari game ini.

Game yang dibuat dengan sepenuh hati dan perencanaan yang matang akan selalu menjadi game yang bagus. Namun, butuh lebih dari itu untuk masuk ke dalam nominasi Game of the Year. Faktor X adalah keunggulan yang harus dimiliki sebuah game, dan Faktor X ini bisa berupa feel yang sama dari Game Original (untuk Game Remake), situasi yang sesuai atau memang sinkronisasi yang bagus dari seluruh aspek pada game tersebut. Untuk melakukan voting, kalian bisa langsung mengunjungi websitenya di thegameawards.com

Posting Komentar

0 Komentar