1. Pelajari Kesalahan Kita
Contoh kasus misalkan saya bekerja di industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan produk kemasan gelas, botol hingga galon. Kesalahan manager pendahulu, dirinya terlalu fokus mencari agen skala distributor sehingga memandang sebelah mata pembeli eceran atau agen skala retail. Artinya pendahulu saya berorientasi mencari distributor kelas kakap untuk mencapai target manajemen.
Jadi, kita tetap harus berhati-hati dalam hal yang kita lakukan. Apalagi di dalam dunia kerja sangatlah penting untuk selalu waspads dalam pergerakan yang dilakukan.
2. Belajar Cara Pembuktian Diri Secara Mandiri
Contoh kasus misalnya, saya juga berusaha mencari cara pembuktian diri melalui cara ini yaitu membaca di postingan di internet dan video di Youtube. Contoh ketika awal meniti karir sebagai sales dan marketing.
Saya rajin mencari informasi bagaimana menbuat surat penawaran, bagaimana mem-follow up calon konsumen dengan baik, bagaimana mempersuasi konsumen untuk mau menggukan produk atau jasa yang kita tawarkan hingga closing serta menjaga konsumen agar tetap loyal.
3. Buat Deadline Kapan Waktu Pembuktian Diri dan Perbanyak Sharing
Bagi saya orang bijak dan memiliki semangat perubahan yang tinggi biasanya akan membuat target tersendiri kapan dirinya membuktikan bahwa apa yang diragukan oleh pihak lain bisa dibantahkan dengan hasil maksimal.
Ketika saya diminta manajemen menjadi asisten distribusi untuk mengatur distribusi baramg di pabrik. Saya memasang target 3 bulan untuk menguasai segala hal di divisi distribusi serta menjawab keraguan terhadap saya yang dulunya adalah marketing.
Memang pada akhirnya cara terbaik adalah dengan pembuktian diri bahwa kita mampu. Keraguan yang ada bisa kita berpikir postif justru menjadi motivasi untuk menunjukkan prestasi yang kita punya.
0 Komentar