Ticker

6/recent/ticker-posts

Intip Yuk! Sosok Dibalik Penemu Aplikasi Streaming Musik, Spotify

 Sosok Penemu Aplikasi Musik, Spotify

OKEZONE STORY: Kuliah Hanya 8 Minggu, Bos Spotify Kini Jadi Kaya Raya :  Okezone techno

Salah satu platform hiburan online legal yang saat ini sedang banyak dipergunakan oleh
seluruh lapisan umur, seperti anak-anak, remaja, bahkan dewasa. Aplikasi Spotify banyak
digunakan oleh seluruh lapisan umur karena kemudahan akses yang digunakan, tersedianya
berbagai hiburan dalam satu aplikasi, dan kelebihan lainnya yang didapat pengguna bila
menggunakan mode premium. Dibalik terkenalnya aplikasi ini, tahukah kamu siapa pendiri
Spotify?


Diketahui bahwa penemu aplikasi musik Spotify adalah Daniel Ek. Sejak usia 5 tahun,
pertama kali Daniel mengenal musik melalui hadiah gitar yang diberikan oleh orang tuanya.
Kegemaran akan musik yang dimiliki Daniel berasal dari ibunya yang memiliki pekerjaan
sebagai pianis dan penyanyi. Saat masih bayi, ayah kandungnya meninggalkan keluarganya
disebabkan alasan tertentu, sedangkan ayah tiri Daniel bekerja pada bidang TI. Oleh sebab itu,
Daniel mahir dalam bidang teknologi dan musik.


Apartemen daerah Ragsved menjadi tempat tinggalnya saat masih kecil. Bakat
enterpreneurnya telah terlihat saat dia membuat bisnis pembuatan website pada usia 14 tahun,
ia membuat website dengan cara merekrut teman-temannya yang ahli dalam bidang ini. Dari
usaha yang telah ia buat, Daniel berhasil menjadi remaja kaya dengan penghasilan mencapai
USD 15 ribu per bulan yang digunakannya untuk membeli video game.
Dengan ketertarikannya pada bidang teknologi, ia melamar kerja di perusahaan Google,
tetapi ditolak karena usianya yang belum cukup. Ditolaknya Daniel oleh perusahaan Google
membuat dia berusaha semaksimal mungkin untuk menghasilkan perusahaan mesin sendiri.
Hasilnya pun tetap sama, gagal, tetapi setelah itu Daniel diterima di sebuah perusahaan terkenal
dalam bidang teknologi yang bernama Jajja. Pendapatan yang dihasilkan dari perusahaan
tersebut tetap Daniel gunakan untuk membeli server.
Daniel berkuliah di Royal Institute of Technology jurusan teknik, dibidang pendidikan
nasibnya tidak terlalu baik karena ia hanya mempelajari teori dan menyebabkan ia di dropout
dari pihak kampus. Akan tetapi, kegagalannya dalam pendidikan membawa Daniel sukses dan
kaya raya akibat kerja keras menekuni hobinya dalam bidang teknologi. Dengan kekayaan yang
dimilikinya, ia dapat membeli apartemen 3 kamar di Ibukota Stockholm dan mobil mewah
Ferarri Modena.


Dengan segala benda yang ia miliki, tetapi ia masih belum mendapatkan pacar karena
menurutnya saat itu Daniel masih belum terlihat keren. Alhasil ia mengalami kebingungan dan
memilih melakukan meditasi dan beberapa kali bermain gitar ditempat tinggal dekat
orangtuanya. Dari hasil meditasi dan bermain gitar yang ia lakukan, Daniel memiliki ide untuk
menggabungkan musik dan teknologi. Lalu, Daniel bertemu dengan seseorang kaya raya dan
juga bosan dengan kehidupannya, yaitu seorang veteran Silicon Valley bernama Martin
Lorentzon. Setelah akrab, mereka berdua memiliki ide yang bertujuan untuk mendobrak
industri musik di dunia.

Awal Mula Sejarah Perkembangan Spotify

Pada tahun 2005, Spotify mulai dibentuk pertama kalinya oleh Daniel Ek dan Martin
Lorentzon. Kedua tokoh tersebut menjadi cikal bakal alasan aplikasi Spotify yang terkenal saat
ini. Sembari saling berbagi musik antar kedua tokoh tersebut pada apartemen yang terletak di
Swedia, mereka berdua saling mengutarakan ide tentang Spotify. Setelah mereka berdua
mendapatkan ide untuk mendirikan Spotify, pada tahun 2007 kedua tokoh tersebut langsung
meluncurkan versi beta kepada khalayak umum (Crook & Tepper, 2015).


Spotify berasal dari gabungan dua kata, yaitu spot dan identify. Proses resminya aplikasi
ini pertama kali diterbitkan pada tanggal 7 Oktober 2008. Sejak saat pertama kali didirikan,
aplikasi Spotify terus mengalami perkembangan dan pembaruan pada setiap detail didalamnya.
Perkembangan tersebut terlihat dari semakin melebarnya wilayah penyebaran Spotify di lebih
dari 56 negara termasuk Filipina dan Amerika Serikat. Selain itu, perkembangan yang terus
terjadi juga di dalam hal kerja sama dengan perusahaan lain, seperti perjanjian kerja sama
dengan Universal Music Group, EMI Group, Warner Music, Merlin, dan Sony Music
Entertaiment (Kiendl, 2014).


Pada proses awal perilisan aplikasi ini, Spotify masih memberlakukan sistem gratis
pada seluruh aspek. Seiring perkembangan yang sudah sangat meningkat, Spotify
memberlakukan sistem gratis dan premium. Kedua sistem tersebut dibedakan atas dapat
langsung atau tidaknya memutar lagu yang pengguna inginkan, serta pada sistem download
lagu secara offline.


Melalui perjalanan yang panjang dan tidak mudah, aplikasi Spotify akhirnya pada saat
ini menjadi salah satu aplikasi tersukses yang dibuktikan oleh jumlah pengguna pada tahun
kemarin yang mencapai 75 juta diseluruh dunia. Penyebarannya sampai saat ini terus meluas,
bahkan tersedia di Indonesia dengan menggandeng Indosat.

Posting Komentar

0 Komentar